Probolinggo (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan di Gunung Bromo dan Gunung Semeru yang merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur meningkat selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Memang ada peningkatan jumlah pengunjung yang berlibur ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru dibandingkan pada akhir pekan biasanya, apalagi saat ini juga bertepatan dengan liburan sekolah," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat saat dihubungi dari Probolinggo, Kamis.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Balai Besar TNBTS tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 27.331 orang yang terhitung selama sepekan yakni sejak 20 Desember 2017 hingga 27 Desember 2017.

"Dari jumlah tersebut dapat dirinci wisatawan domestik atau nusantara sebanyak 27.109 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 222 orang yang menghabiskan liburan di kawasan TNBTS baik di Gunung Bromo maupun Gunung Semeru," katanya.

Puluhan ribu pengunjung tersebut masuk melalui empat titik yakni Tengger Laut Pasir, Penanjakan, dan Coban Trisula untuk menuju Gunung Bromo, sedangkan satu titik di Ranu Pani menuju ke pendakian Gunung Semeru.

"Selama sepekan terakhir, kunjungan wisatawan terbanyak pada 23-24 Desember 2017 yakni sebanyak 5.887 wisatawan nusantara dan 26 wisatawan mancanegara pada Minggu (24/12), kemudian sebanyak 5.242 wisatawan domestik dan 51 wisatawan mancanegara pada Sabtu (23/12)," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I TNBTS Sarmin mengatakan kunjungan wisatawan di Gunung Bromo meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru karena cuaca yang cukup cerah di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl tersebut.

"Selain itu perbaikan jumlah sarana dan prasarana juga menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah pengunjung yang berlibur bersama keluarga di Gunung Bromo yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, personel gabungan TNBTS bersama komunitas dan relawan, serta aparat kepolisian mendirikan posko di depan Pura untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018.

"Sejauh ini kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo berjalan lancar tanpa ada kendala dan gangguan. Kami imbau wisatawan yang berkunjung ke Bromo ikut menjaga ekosistem kawasan, sehingga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat berdampak pada kerusakan ekosistem," ujarnya.

Petugas juga menyediakan kantong plastik yang akan dibagikan kepada wisatawan, agar mereka tidak membuang sampah sembarangan selama berada di kawasan TNBTS baik kepada pendaki Gunung Semeru maupun wisatawan Gunung Bromo.