333 Satpol PP sterilisasi trotoar Tanah Abang
28 Desember 2017 13:39 WIB
Arsip Foto. Petugas Satpol PP berjaga di trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Meski sudah ditertibkan, para PKL masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan sewa toko yang sangat mahal. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan 333 personel untuk melakukan sterilisasi trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Untuk sterilisasi trotoar di Tanah Abang, ada sebanyak 333 personel Satpol PP yang kami terjunkan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pengerahan personel Satpol PP sebanyak itu harus dilakukan karena sampai saat ini masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar.
"Oleh karena itu, saat ini kami terus berupaya untuk menghalau para pedagang yang menggelar lapak dagangannya di atas trotoar," ujar Yani.
Dia menuturkan personel Satpol PP yang diterjunkan berasal dari lima wilayah kota, dengan masing-masing wilayah mengerahkan sekitar 40 hingga 80 personel.
"Setiap personel sudah berjaga di titik penjagaannya masing-masing. Kami berharap seluruh trotoar di kawasan Tanah Abang bisa betul-betul steril dari pedagang kaki lima," tutur Yani.
Dia mengungkapkan sterilisasi trotoar di kawasan Tanah Abang tersebut dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sesuai dengan instruksi dari Pak Gubernur, bahwa 100 persen trotoar di Tanah Abang hanya boleh digunakan oleh para pejalan kaki. Terlebih saat ini para pedagang sudah diberikan tempat khusus untuk berjualan di Tanah Abang," kata Yani.
"Untuk sterilisasi trotoar di Tanah Abang, ada sebanyak 333 personel Satpol PP yang kami terjunkan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pengerahan personel Satpol PP sebanyak itu harus dilakukan karena sampai saat ini masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar.
"Oleh karena itu, saat ini kami terus berupaya untuk menghalau para pedagang yang menggelar lapak dagangannya di atas trotoar," ujar Yani.
Dia menuturkan personel Satpol PP yang diterjunkan berasal dari lima wilayah kota, dengan masing-masing wilayah mengerahkan sekitar 40 hingga 80 personel.
"Setiap personel sudah berjaga di titik penjagaannya masing-masing. Kami berharap seluruh trotoar di kawasan Tanah Abang bisa betul-betul steril dari pedagang kaki lima," tutur Yani.
Dia mengungkapkan sterilisasi trotoar di kawasan Tanah Abang tersebut dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sesuai dengan instruksi dari Pak Gubernur, bahwa 100 persen trotoar di Tanah Abang hanya boleh digunakan oleh para pejalan kaki. Terlebih saat ini para pedagang sudah diberikan tempat khusus untuk berjualan di Tanah Abang," kata Yani.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: