Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bersama Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam bersama kapal motornya di Danau Buatan Kelurahan Lembah Sari sejak Selasa malam (27/12) lalu.

"Sampai saat ini korban belum di temukan, Kapolsek beserta anggota, dibantu warga masih melakukan pencarian korban tenggelam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Rabu.

Korban Kirun (35), saat itu Selasa (26/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB bersama saksi Supardai (31) bekerja di kebun buah milik seorang perwira polisi. Lokasinya berjarak lebih kurang 300 meter dari Dermaga 2 Danau Buatan.

Keduanya sedang melangsir atau membawa pupuk jenis Dulimite dari Dermaga 2 menuju kebun buah. Kapal pun bergerak menuju kebun buah, namun dikarenakan muatan berlebih korban berangkat sendiri menggunakan sampan bermesin 5 PK dengan membawa delapan goni pupuk.

Sementara itu, Supardai menunggu di pinggir Dermaga 2 bersama sisa pupuk yang akan dibawa. Berselang dua menit setelah itu korban berangkat dari Dermaga 2 melalui Danau Buatan menuju lokasi kebun.

Akan tetapi setelah itu saksi mendengar suara korban minta tolong, namun saksi tidak bisa melihat korban karena hari sudah gelap. Selain itu juga tidak ada penerangan lampu dan selanjutnya meminta tolong kepada warga sekitar yang sedang mancing.

"Ada saksi kedua Danilson (51) yang mendengar minta tolong langsung berangkat ke tempat kejadian peristiwa dengan menggunakan kapal mesin. Namun sampai di TKP korban beserta kapalnya sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi," ungkapnya.

Salah seorang warga Rumbai Pesisir, Helmi menyampaikan bahwa danau itu memang buatan. Tapi seiring waktu diperkirakan danau tersebut telah lebih dalam dari aslinya hingga 10 meter.