Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, pengucapan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas merupakan bentuk implementasi dan komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mewujudkan manajemen yang transparan dan akuntabel.

Panglima TNI mengatakan hal itu saat Penyumpahan Jabatan dan Penandatanganan Pakta Integritas serta Sertijab Pangkohanudnas, Koorsahli Panglima TNI, Kabais TNI, Danpom TNI, Dansatkomlek TNI serta Dandenma Mabes TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk kesanggupan untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Panglima TNI menegaskan bahwa pemberantasan KKN di lingkungan TNI bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisiensi dan akuntabel.

"Pemberantasan KKN juga membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, bertanggung jawab dan bermartabat dengan dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa, Pancasila dan UUD 1945," kata mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, jabatan Pangkohanudnas, Koorsahli Panglima TNI, Kabais TNI, Danpom TNI, Dansatkomlek TNI serta Dandenma Mabes TNI merupakan jabatan strategis di lingkungan Mabes TNI dalam upaya pencapaian tugas pokok TNI.

"Setiap satuan kerja di lingkungan TNI, dalam pelaksanaan tugasnya harus mampu menyajikan data yang akurat sebagai gambaran keadaan yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menetapkan kebijakan dan keputusan yang tepat," jelas Panglima TNI.

Adapun serah terima jabatan tersebut, yaitu Pangkohanudnas dari Marsdya TNI Yuyu Sutisna kepada Marsda TNI Imran Baidirus, Koorsahli Panglima TNI dari Mayjen TNI Nurendi kepada Mayjen TNI Wardiyono, Kabais TNI dari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah kepada Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma, Komandan POM TNI dari Letjen TNI Dodik Widjanarko, S.H. kepada Mayjen TNI Dedy Iswanto, Dansatkomlek TNI dari Brigjen TNI Jumadi kepada Brigjen TNI Budi Prijono, serta Dandenma Mabes TNI dari Brigjen TNI T Beny Firmansyah kepada Kolonel Inf Asep Syaripudin.