Karimun (ANTARA News) - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, saat libur Natal 2017 dan jelang Tahun Baru 2018 diserbu kunjungan pelancong atau wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura dan Malaysia.

"Bulan Desember kunjungan wisman ke Karimun cukup banyak, diperkirakan akan terus bertambah," kata Kepala Seksi Atraksi Promosi Kerja Sama Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun, Benny Yudishtira, di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Ia menilai ramainya kunjungan wisatawan mancanegara ke Karimun lantaran masa liburan yang cukup panjang, dan letaknya strategis bagi pelancong Singapura dan Malaysia.

"Letak Karimun yang sangat strategis dari sisi letak geografis dan jarak tempuh yang singkat," katanya.

Selain tujuan mengunjungi obyek-obyek wisata, menurut dia, sebagian besar wisatawan mancanegara mengunjungi rumah-rumah ibadah, berziarah dan ada pula yang mengunjungi kerabat dekatnya.

"Karena histori Karimun itu sendiri, baik dari sejarah yang tertulis maupun hubungan emosional antara masyarakat kita dengan kedua negara ini," katanya.

Hubungan emosional tersebut, dikemukakannya, karena sebagian masyarakat Karimun memiliki kerabat dekat, bahkan sanak famili di salah Singapura ataupun Malaysia.

"Makanya, tak heran lagi kalau hampir seluruh masyarakat Karimun ini punya paspor, karena tujuannya untuk mengunjungi saudaranya," kata Benny.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Karimun selama Desember tahun lalu sebanyak 9.765 jiwa, catatnya.

Dia optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini melebihi angka tahun lalu, meskipun pihaknya tidak mengadakan acara wisata sama sekali.

"Harapan tentunya melebihi dari kunjungan pada tahun lalu," demikian Benny Yudishtira.