Situs Meghalit Gunung Padang dipadati pengunjung
26 Desember 2017 19:15 WIB
Dokumentasi--Wisatawan berkunjung ke Situs Megalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (23/1). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Cianjur (ANTARA News) - Lima Ratusan pengunjung memadati Situs Meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017.
Nanang Juru Pelihara Gunung Padang, saat dihubungi Selasa, mengatakan, selama libur panjang Natal dan tahun baru, jumlah pengunjung cukup meningkat dibandingkan hari libur akhir pekan biasa dengan jumlah pengunjung mencapai 300 orang setiap harinya.
"Untuk hari ini, diperkirakan lebih dari 500 orang karena hingga sore menjelang wisatawan masih berdatangan, meskipun pengerjaan perbaikan jalan sedikit menghambat laju kendaraan," katanya.
Pihaknya memperkirakan angka kunjungan akan terus meningkat hingga pergantian tahun tepatnya menjelang habisnya libur panjang sekolah. Seiring meningkatnya wisatawan yang datang, puluhan juru pelihara diturunkan secara bergantian.
"Mereka bertugas mengimbau wisatawan yang datang untuk tidak naik dan duduk atau merusak situs. Karena selama ini, banyak wisatawan yang kurang memperhatikan dimana mereka berhenti untuk berswa foto atau istirahat," katanya.
Sementara nenek Umi yang sudah berusia hampir seabad warga Warungkondang, Cianjur, sengaja datang ke Gunung Padang karena penasaran hanya melihat di televisi dan mendengar cerita dari cucu dan cicitnya.
Meskipun telah berusia lanjut, nenek dari belasan cicit itu, masih kuat berjalan menyusuri ratusan anak tangga untuk sampai ke puncak teratas Gunung Padang, didampingi seorang cucunya, tanpa terlihat lelah.
"Nenek penasaran karena letak Gunung Padang hanya beberapa puluh menit dari kampung kami di Warungondang. Akhirnya bisa sampai juga ke Gunung padang, melihat ciptaan sang maha kuasa yang katanya sudah mendunia," katanya.
Hal senada terucap pula dari puluhan orang rombongan dari Jakarta, yang sebagian besar membawa keluarganya ke Gunung Padang, sambil memberikan wawasan budaya dan pendidikan pada anak-anaknya.
"Kalau tahu sudah sejak lama dari media televisi, namun baru tahun ini, bisa datang bersama keluarga. Gunung Padang sarat dengan budaya dan edukasi untuk anak-anak, sehingga kami memilih ke sini untuk menghabiskan liburan," kata Gina R (40) wisatawan asal Jakarta Selatan.
Nanang Juru Pelihara Gunung Padang, saat dihubungi Selasa, mengatakan, selama libur panjang Natal dan tahun baru, jumlah pengunjung cukup meningkat dibandingkan hari libur akhir pekan biasa dengan jumlah pengunjung mencapai 300 orang setiap harinya.
"Untuk hari ini, diperkirakan lebih dari 500 orang karena hingga sore menjelang wisatawan masih berdatangan, meskipun pengerjaan perbaikan jalan sedikit menghambat laju kendaraan," katanya.
Pihaknya memperkirakan angka kunjungan akan terus meningkat hingga pergantian tahun tepatnya menjelang habisnya libur panjang sekolah. Seiring meningkatnya wisatawan yang datang, puluhan juru pelihara diturunkan secara bergantian.
"Mereka bertugas mengimbau wisatawan yang datang untuk tidak naik dan duduk atau merusak situs. Karena selama ini, banyak wisatawan yang kurang memperhatikan dimana mereka berhenti untuk berswa foto atau istirahat," katanya.
Sementara nenek Umi yang sudah berusia hampir seabad warga Warungkondang, Cianjur, sengaja datang ke Gunung Padang karena penasaran hanya melihat di televisi dan mendengar cerita dari cucu dan cicitnya.
Meskipun telah berusia lanjut, nenek dari belasan cicit itu, masih kuat berjalan menyusuri ratusan anak tangga untuk sampai ke puncak teratas Gunung Padang, didampingi seorang cucunya, tanpa terlihat lelah.
"Nenek penasaran karena letak Gunung Padang hanya beberapa puluh menit dari kampung kami di Warungondang. Akhirnya bisa sampai juga ke Gunung padang, melihat ciptaan sang maha kuasa yang katanya sudah mendunia," katanya.
Hal senada terucap pula dari puluhan orang rombongan dari Jakarta, yang sebagian besar membawa keluarganya ke Gunung Padang, sambil memberikan wawasan budaya dan pendidikan pada anak-anaknya.
"Kalau tahu sudah sejak lama dari media televisi, namun baru tahun ini, bisa datang bersama keluarga. Gunung Padang sarat dengan budaya dan edukasi untuk anak-anak, sehingga kami memilih ke sini untuk menghabiskan liburan," kata Gina R (40) wisatawan asal Jakarta Selatan.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: