Bagdad (ANTARA News) - Korban tewas tentara Amerika Serikat di Irak dalam bulan ini menjadi 59 orang setelah dalam dua hari ini sedikitnya 14 tentara AS lainnya terbunuh. Duabelas di antara yang tewas terbunuh dalam serangan terpisah di Bagdad, tempat pasukan Amerika Serikat dan Irak terlibat dalam gerakan besar untuk menumpas pertumpahan darah sehari-hari. Dalam serangan paling mematikan, lima tentara dan empat orang Irak, termasuk seorang jurubahasa, tewas pada Kamis sesudah bom jalanan meledak di dekat kendaraan mereka dalam gerakan tempur di Bagdad timurlaut. Satu tentara dan dua orang Irak juga luka. Di Bagdad utara, satu tentara tewas dan tiga terluka akibat kendaraan mereka diserang granat roket. Pada Rabu, empat tentara tewas sesudah iringan mereka terlanda bom jalanan di Bagdad barat. Satu tentara lain luka. Dua anggota marinir tewas di propinsi bergolak Anbar, Irak barat, pada Rabu. Dua lagi tentara Amerika Serikat tewas di Bagdad baratdaya dan empat cedera akibat bom meledak di dekat kendaraan mereka. Kematian terahir itu membuat tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan Maret 2003 menjadi 3.536 orang, kata hitungan kantor berita Prancis AFP berdasarkan atas angka Pentagon. (*)