Istiqlal sediakan lahan parkir bagi jemaat Katedral
25 Desember 2017 10:16 WIB
Umat Katolik menuju lokasi parkiran Masjid Istiqlal seusai mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (25/12). Pengelola Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir bagi jemaat gereja yang akan melaksanakan Misa Natal sebagai bentuk toleransi yang dijalin antara panitia Gereja Katedral dan pengelola Istiqlal. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/15.
Jakarta (ANTARA News) - Masjid Istiqlal Jakarta, menyediakan lahan parkir baik motor ataupun mobil bagi para jemaat Gereja Katedral yang menghadiri acara Misa Natal.
Puluhan jemaat yang mengikuti Misa Natal pagi terlihat menyebrang dari halaman Masjid Istiqlal menuju ke halaman Gereja Katedral.
Tri sebagai salah satu petugas di Istiqlal mengatakan hal tersebut sudah biasa dilakukan setiap tahunnya. Hal ini untuk menghindari adanya kemacetan panjang apabila parkir di pinggir jalan.
Ari salah satu jemaat gereja juga mengaku terbantu dengan adanya parkir di Masjid Katedral, sebab dapat memangkas jarak yang dekat serta tidak khawatir jika mobilnya harus parkir di pinggir jalan.
Hari Senin (25/12) dijadwalkan ada empat kali Misa Natal yaitu pada pukul 07.00, 09.00, 11.00 (Misa Keluarga)dan 17.00 wib.
Gereja Katedral Jakarta memberlakukan pendaftaran secara daring demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memperketat pengamanan.
Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie di Gereja Katedral, sebelumnya mengatakan bahwa pendaftaran telah dimulai pada 18 Desember lalu.
Di tanggal 18 sudah dilakukan registrasi `online` untuk Misa Pukul 17.00, tanggal 19 untuk pukul 20.00. Kalau pukul 22.00 bebas," ujarnya.
Pemberlakuan pendaftaran secara daring tersebut juga dimaksudkan agar lebih tertib.
"Seperti apa yang Romo perintahkan, demi kenyamanan dan mengajak umat supaya bisa menyadari bisa tertib `kan lebih enak. Umat tentu dimudahkan karena ada `online` ada `offline`," katanya.
Susyana mengatakan pemberlakuan pendaftaran secara daring mencontoh apa yang dilakukan di Vatikan, Italia.
"Di Vatikan juga digunakan sistem `online`. Tidak ada yang salah kalau dilakukan," katanya.
Dia menambahkan untuk jemaat yang ingin menempati di ruangan gereja, ada registrasi khusus, sementara kalau di luar gereja bebas.
Susyana mengatakan persiapannya sudah dimulai sejak enam bulan lalu dan tiga bulan membentuk panitia Misa Natal.
Dia menyebutkan seluruh kawasan gereja baik di luar maupun di dalam mampu menampung hingga 6.000 jemaat.
Puluhan jemaat yang mengikuti Misa Natal pagi terlihat menyebrang dari halaman Masjid Istiqlal menuju ke halaman Gereja Katedral.
Tri sebagai salah satu petugas di Istiqlal mengatakan hal tersebut sudah biasa dilakukan setiap tahunnya. Hal ini untuk menghindari adanya kemacetan panjang apabila parkir di pinggir jalan.
Ari salah satu jemaat gereja juga mengaku terbantu dengan adanya parkir di Masjid Katedral, sebab dapat memangkas jarak yang dekat serta tidak khawatir jika mobilnya harus parkir di pinggir jalan.
Hari Senin (25/12) dijadwalkan ada empat kali Misa Natal yaitu pada pukul 07.00, 09.00, 11.00 (Misa Keluarga)dan 17.00 wib.
Gereja Katedral Jakarta memberlakukan pendaftaran secara daring demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memperketat pengamanan.
Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie di Gereja Katedral, sebelumnya mengatakan bahwa pendaftaran telah dimulai pada 18 Desember lalu.
Di tanggal 18 sudah dilakukan registrasi `online` untuk Misa Pukul 17.00, tanggal 19 untuk pukul 20.00. Kalau pukul 22.00 bebas," ujarnya.
Pemberlakuan pendaftaran secara daring tersebut juga dimaksudkan agar lebih tertib.
"Seperti apa yang Romo perintahkan, demi kenyamanan dan mengajak umat supaya bisa menyadari bisa tertib `kan lebih enak. Umat tentu dimudahkan karena ada `online` ada `offline`," katanya.
Susyana mengatakan pemberlakuan pendaftaran secara daring mencontoh apa yang dilakukan di Vatikan, Italia.
"Di Vatikan juga digunakan sistem `online`. Tidak ada yang salah kalau dilakukan," katanya.
Dia menambahkan untuk jemaat yang ingin menempati di ruangan gereja, ada registrasi khusus, sementara kalau di luar gereja bebas.
Susyana mengatakan persiapannya sudah dimulai sejak enam bulan lalu dan tiga bulan membentuk panitia Misa Natal.
Dia menyebutkan seluruh kawasan gereja baik di luar maupun di dalam mampu menampung hingga 6.000 jemaat.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: