Gorontalo (ANTARA News) - Dua kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yaitu Kecamatan Monano dan Tolinggula, terendam banjir mencapai ketinggian 50 senti meter-1 meter.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Yayan, Minggu di Gorontalo, mengatakan, banjir di Kecamatan Monano terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, akibat curah hujan yang tinggi sejak pukul 18.00 Wita.
Banjir merendam puluhan rumah di kecamatan tersebut, menyebabkan 80 Kepala Keluarga (KK) atau 320 jiwa terkena dampaknya.
Banjir pun merendam wilayah perbatasan bagian barat yaitu Kecamatan Tolinggula, merendam Desa Tolite Jaya dan Desa Tolinggula Tengah.
Sebanyak 17 KK atau 36 jiwa terdampak di Desa Tolite Jaya, 21 KK atau 60 jiwa terdampak di Desa Tolinggula Tengah dan Desa Molangga 40 KK atau 160 jiwa.
Curah hujan yang tinggi kata Yayan, menyebabkan luapan sungai Tolinggula merendam desa-desa tersebut.
Pemerintah Kecamatan dan BPBD kata Yayan, dibantu pihak TNI di wilayah Koramil Monano dan Tolinggula, membantu evakuasi warga khususnya yang terdampak banjir diatas 50 centi meter.
Termasuk ikut membantu pembersihan rumah warga yang terendam banjir bercampur lumpur, mengingat sebagian warga masih memilih tinggal di rumahnya masing-masing.
Mickdad, salah satu warga di Kecamatan Monano berharap, curah hujan akan berkurang di wilayah itu agar luapan air cepat surut serta tidak merendam desa-desa lainnya.
Dua kecamatan di Gorontalo Utara terendam banjir
24 Desember 2017 22:22 WIB
ilustrasi banjir, ilustrasi rumah terbenam (ANTARA News / Ridwan Triatmodj)
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: