Kediri (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan organisasi masyarakat untuk pengamanan gereja agar perayaan Natal 2017 berjalan aman dan lancar.

"Untuk pengamanan Natal 2017, kami melibatkan tiga pilar, TNI/POlri, pemerintah kota (Satpol PP), serta masyarakat. Kami sudah mengomunikasikan dengan banser (Barisan serbaguna) baik di Kota dan Kabupaten Kediri, koordinasi saat rapat, dan pas hari Natal nanti (turun)," kata Kepala Polresta Kediri AKBP Anthon Haryadi saat penyisiran gereja di Kota Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, pengamanan Natal 2017 menjadi prioritas sehingga berjalan dengan lancar dan tertib. Polisi melakukan penyisiran di sejumlah gereja untuk memastikan tidak ada barang berbahaya, yang dapat mengganggu kelancaran perayaan natal.

"Ini sudah SOP (Standar operasional prosedur) pelaksanaan perayaan Natal 2017, kami lakukan penyisiran untuk memastikan barang-barang tidak berbahaya di gereja tersebut," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, dilibatkan Brimob Kompi 1 Detasemen C Kediri Satbrimob Polda Jatim. Mereka menyisir seluruh lokasi dan sudut gereja dengan alat khusus. Penyisiran dibantu tim K9, dari komunitas pecinta anjing di Kediri.

"Setelah penyisiran, tim akan membuat berita acara serah terima. Kami juga minta K9 untuk membantu meningkatkan ketelitian pemeriksaan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal Gereja Katolik St. Vincentius a Paulo Sugeng mengatakan kegiatan perayaan Natal dimulai dengan misa Natal pada Minggu malam. Kegiatan itu akan diikuti oleh orangtua.

"Untuk misa kudus terbagi tiga gelombang, pertama jam 18.00, kedua jam 22.00 WIB dan pada Senin (25/12) pagi untuk misa anak-anak. Di gereja nanti hanya liturgi dan resepsi perayaan Natal itu di lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, jumlah jemaat beribadat di gereja hingga 4.500 orang. Untuk misa Minggu sore, diperkirakan ada sekitar 2.500 orang," katanya.

Sugeng menyampaikan apresiasi adanya pengamanan yang dilakukan polisi serta ormas.

Di wilayah hukum Polresta Kediri, terdapat 94 gereja yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.

Dari jumlah itu, terdapat 54 gereja yang dimanfaatkan untuk perayaan Natal,dan sembilan di antaranya adalah gereja besar yakni Gereja Katolik St. Vincentius a Paulo Kediri, Gereja Puhsarang, Kabupaten Kediri, dan sejumlah gereja lainnya.