Jayapura (ANTARA News) - Pelaksana harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Timika, Papua, Munir Kosah terluka dalam keributan, Sabtu, yang dipicu mengamuknya tahanan titipan kejaksaan.

Seorang tahanan, PW, mengamuk ketika izin untuk keluar tahanan tidak dikabulkan. PW meminta izin keluar lapas untuk membantu istrinya--yang juga pegawai lapas--yang sedang pindah rumah.

Lantaran tidak diizinkan keluar lapas, PW mengamuk dan melempari pertugas dengan batu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal ketika dikonfirmasi ANTARA membernarkan bahwa terjadinya keributan itu yang menyebabkan pejabat lapas terluka.

"Memang benar ada keributan dan pelemparan hingga menyebabkan salah satu petugas yang juga menjabat Plh Kepala Lapas Timika mengalami luka di bagian kepalanya," katanya.

Korban Munir sudah dibawa ke RS Caritas guna mendapat perawatan atas luka yang dideritanya, kata Kabid Humas Polda Papua, yang menambahkan bahwa saat insiden terjadi pihak lapas langsung menghubungi polisi dan melaporkannya.

Anggota Dalmas Polres Mimika yang dipimpin Ipda Lexi Medianto bersama 15 anggotanya, setelah berhasil mengamankan situasi, kemudian membawa PW ke polres untuk dimintai keterangannya.