Beijing (ANTARA News) - Tim Indonesia yang diperkuat 13 siswa SMA Negeri 28 Jakarta dan SMA Al Azhar 19 Jakarta berhasil meraih medali perak dari ajang Olimpiade Robot Internasional di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China.

Dalam kompetisi "Public Safety and Security" yang digelar pada 14-21 Desember 2017 itu, tim Merah-Putih meraih medali perak untuk kategori "Robot in Movie" dan penghargaan "Technical Award" untuk kategori "Creative Team".

"Kami bangga anak-anak bisa membawa Merah- Putih berjaya di dunia internasional," kata Wakil Ketua Komite Robot Indonesia Riza Muhida Ph.D di Beijing, Jumat.

Menurut staf pengajar di jurusan Teknik Komputer, Universitas Bandar Lampung, itu para siswa tampil penuh semangat dan percaya diri.

Olimpiade tersebut pertama kali digelar pada 1999 di Seoul, Korea Selatan, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual generasi muda di bidang ilmu teknologi, mengembangkan talenta generasi muda yang memilki ketertarikan di bidang robotik, dan memperkenalkan kecanggihan robot kepada kalangan masyarakat luas.

"Dengan berpartisipasi aktif di ajang kompetisi robot ini, generasi muda Indonesia diharapkan dapat mengasah kreativitas dalam menciptakan suatu karya teknologi robot sesuai tuntunan zaman dan sekaligus membangun jaringan sosial dengan generasi muda dari berbagai negara," kata Riza.

Di ajang tersebut, Indonesia bersaing dengan Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Arab Saudi, dan negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Amerika Latin.

Sebelum pulang ke Tanah Air, tim robotik Indonesia berkesempatan berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Beijing.