14.520 lansia Jakarta dapat kartu bantuan KLJ
21 Desember 2017 10:29 WIB
Arsip Foto. Anies Baswedan berbincang dengan warga lanjut usia saat pemilihan gubernur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (17/1/2017). Dalam kampanyenya Anies antara lain menyampaikan rencana programnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) kepada 14.520 warga lanjut usia, yang selanjutnya bisa menggunakan kartu itu untuk mendapatkan bantuan sosial Rp600 ribu per bulan.
"Hari ini berkumpul lansia. Hari ini kita luncurkan Kartu Lansia Jakarta. Jumlah yang sekarang diberikan adalah sifatnya membantu. Kita menginginkan orang tua kita di akhir merasakan kebahagiaan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meluncurkan KLJ pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
"Jadi hari ini kita meluncurkan Kartu Lansia Jakarta yang ini merupakan salah satu program prioritas kita di bulan-bulan pertama. Tiap bulan dan nanti diambil di Bank DKI," katanya.
Pemerintah Provinsi memberikan KLJ kepada warga lanjut usia yang tercatat dalam Basis Data Terpadu (BDT) Desil 1, data untuk program perlindungan sosial.
Gubernur telah menginstruksikan wali kota, bupati, camat, lurah dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi mengintensifkan pendataan untuk memastikan seluruh warga lanjut usia DKI Jakarta yang layak menerima bantuan mendapat KLJ.
Dia juga meminta warga yang mengetahui ada warga lanjut usia yang membutuhkan bantuan untuk melapor ke kelurahan atau kecamatan supaya bisa segera ditindaklanjuti.
"Mudah-mudahan para orang tua kita yang mendapatkan bantuan ini bisa memanfaatkan dengan baik. Saya minta juga kepada para wali kota, bupati, camat lurah dan seluruh aparatur kita untuk mengintensifkan pendataan. Jangan sampai ada orang tua yang terlewat dan terlantar," kata Anies, yang pada kesempatan itu secara simbolis juga menyerahkan bantuan kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, kacamata baca, kaki palsu dan alat tulis kepada warga.
"Hari ini berkumpul lansia. Hari ini kita luncurkan Kartu Lansia Jakarta. Jumlah yang sekarang diberikan adalah sifatnya membantu. Kita menginginkan orang tua kita di akhir merasakan kebahagiaan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meluncurkan KLJ pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
"Jadi hari ini kita meluncurkan Kartu Lansia Jakarta yang ini merupakan salah satu program prioritas kita di bulan-bulan pertama. Tiap bulan dan nanti diambil di Bank DKI," katanya.
Pemerintah Provinsi memberikan KLJ kepada warga lanjut usia yang tercatat dalam Basis Data Terpadu (BDT) Desil 1, data untuk program perlindungan sosial.
Gubernur telah menginstruksikan wali kota, bupati, camat, lurah dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi mengintensifkan pendataan untuk memastikan seluruh warga lanjut usia DKI Jakarta yang layak menerima bantuan mendapat KLJ.
Dia juga meminta warga yang mengetahui ada warga lanjut usia yang membutuhkan bantuan untuk melapor ke kelurahan atau kecamatan supaya bisa segera ditindaklanjuti.
"Mudah-mudahan para orang tua kita yang mendapatkan bantuan ini bisa memanfaatkan dengan baik. Saya minta juga kepada para wali kota, bupati, camat lurah dan seluruh aparatur kita untuk mengintensifkan pendataan. Jangan sampai ada orang tua yang terlewat dan terlantar," kata Anies, yang pada kesempatan itu secara simbolis juga menyerahkan bantuan kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, kacamata baca, kaki palsu dan alat tulis kepada warga.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: