New York (ANTARA News) - YouTube mengaku telah mensahkan perjanjian dengan salah satu label musik terbesar di dunia Universal, untuk mencoba membuat layanan streaming baru.


YouTube mengaku telah mencapaikesepakatan jangka panjang dengan Universal Music Group, beberapa bulan setelah sebuah kontrak dengan kompetitor, Warner Music.




“Langkah maju penting ini memberikan fleksibilitas konten yang lebih baik dan peningkatan kompensasi dari lapisan yang didukung iklan dan langganan berbayar,” kata pimpinan sekaligus CEO Universal Lucian Grainge dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.




Belum diketahui bentuk kerja sama tersebut, namun, keterangan resmi itu menyiratkan kompensasi dari YouTube untuk musik yang selama ini menjadi perdebatan dalam industri musik tersebut.




Dia mengatakan perjanjian itu juga memajukan “komitmen YouTube untuk mengelola hak musik pada platform mereka.”




Industri musik tumbuh solid selama dua tahun setelah bertahun-tahun lesu akibat pesatnya pertumbuhan langganan Spotify, Apple Music dan platform streaming lainnya.