Riyadh, Arab Saudi (ANTARA News) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud hari ini menegaskan dukungan besar negerinya kepada hak rakyat Palestina untuk memiliki Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina, lapor Saudi Press Agency.
Raja Arab Saudi ini membahas masalah regional dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang sedang berkunjung ke Saudi. Selama pertemuan ini, Raja Salman juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk negara merdeka.
Awal Desember lalu Saudi menyampaikan kekecewaan atas keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem ibu kota Israel dan memerintahkan pemindahan kedutaan besar AS di Israel pindah ke kota yang disengketakan itu
Langkah itu tidak mengubah hak rakyat Palestina atas Yerusalem dan wilayah lain Palestina yang diduduki Israel, katanya.
Saudi memperingatkan bahwa langkah Trump itu sebagai kemunduran drastis dalam memajukan proses perdamaian Palestina-Israel, dan menjauhkan AS dari posisinya selama ini yang tak berpihdak dalam masalah Yerusalem, sehingga akan menambah rumit konflik Palestina-Israel.
(C003)
Saudi tegaskan Yerusalem Timur ibu kota Palestina
21 Desember 2017 08:12 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: