PKB desak musyawarah koalisi partai pendukung Ridwan Kamil
20 Desember 2017 17:52 WIB
Dokumentasi--Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media mengenai pencabutan dukungan Partai Golkar, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2017). Dalam keterangannya, Ridwan Kamil akan fokus menjaga hubungan koalisi dengan tiga partai yang sudah mendukungnya yaitu, Nasdem, PKB dan PPP. (ANTARA /Raisan Al Farisi)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Daniel Johan, mengatakan partainya mendesak segera dilakukan musyawarah koalisi partai pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat.
"PKB desak segera dilakukan musyawarah koalisi, karena itu merupakan kesepakatan dari awal," kata Daniel di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan musyawarah koalisi partai pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat diperlukan untuk menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan.
Ketua Desk Pilkada PKB itu menilai penentuan Cawagub tidak bisa dilakukan sembarangan namun harus didasari kesepakatan para partai koalisi karena semua harus dibahas dulu secara musyawarah.
"Intinya dibahas dulu di musyawarah, bukan seenaknya diputuskan sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan dalam musyawarah koalisi tersebut, PKB akan mengusulkan kader terbaiknya untuk diajukan sebagai cawagub Jabar.
Sebelumnya, Partai Golkar mencabut surat dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat karena dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi partai tersebut untuk menggandeng Daniel Muttaqien sebagai bakal cawagub.
Selama ini partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil adalah Partai NasDem, PPP, PKB, dan Golkar namun dukungan Golkar dicabut pasca Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum.
"PKB desak segera dilakukan musyawarah koalisi, karena itu merupakan kesepakatan dari awal," kata Daniel di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan musyawarah koalisi partai pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat diperlukan untuk menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan.
Ketua Desk Pilkada PKB itu menilai penentuan Cawagub tidak bisa dilakukan sembarangan namun harus didasari kesepakatan para partai koalisi karena semua harus dibahas dulu secara musyawarah.
"Intinya dibahas dulu di musyawarah, bukan seenaknya diputuskan sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan dalam musyawarah koalisi tersebut, PKB akan mengusulkan kader terbaiknya untuk diajukan sebagai cawagub Jabar.
Sebelumnya, Partai Golkar mencabut surat dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat karena dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi partai tersebut untuk menggandeng Daniel Muttaqien sebagai bakal cawagub.
Selama ini partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil adalah Partai NasDem, PPP, PKB, dan Golkar namun dukungan Golkar dicabut pasca Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: