Pemerintah siapkan "grand design" pencegahan karhutbunla
19 Desember 2017 18:57 WIB
Dokumentasi Kebakaran Lahan Gambut Riau. Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Kamis (5/3/2015). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sebulan terakhir di Provinsi Riau ini, membuat sejumlah daerah di Provinsi Riau mulai diselimuti kabut asap. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tengah menyiapkan "Grand Design" Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla), yang merangkum fakta, potret, penyebab, serta solusi untuk menghindari terulangnya karhutbunla di Indonesia.
"Ruang lingkup `Grand Design` ini difokuskan pada kegiatan dan pemantauan yang akan dilaksanakan oleh multipihak, dari pemerintah maupun swasta, pada 2017-2019," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.
Ia juga menjelaskan bahwa penyusunan "Grand Design" tersebut merupakan kerja sama antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Menurut Darmin, pemerintah juga tengah menyiapkan berbagai instrumen pembiayaan yang dapat mendukung pendanaan kegiatan pencegahan di tingkat masyarakat dan desa.
"Instrumen pembiayaan tersebut diperlukan untuk mempermudah akses kepada sumber-sumber pembiayaan terkait perubahan iklim," kata dia.
Sementara itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya menuturkan akan ada lima strategi penting yang ditekankan dalam "Grand Design" Pencegahan Karhutbunla.
Kelima strategi itu adalah pengaturan terkait insentif dan disinsentif ekonomi, penguatan peran masyarakat desa dan pranata sosial, penegakan hukum, sinkronisasi peraturan perundangan dan perizinan, pengembangan infrastruktur, serta penguatan "early fire response".
"Ruang lingkup `Grand Design` ini difokuskan pada kegiatan dan pemantauan yang akan dilaksanakan oleh multipihak, dari pemerintah maupun swasta, pada 2017-2019," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.
Ia juga menjelaskan bahwa penyusunan "Grand Design" tersebut merupakan kerja sama antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Menurut Darmin, pemerintah juga tengah menyiapkan berbagai instrumen pembiayaan yang dapat mendukung pendanaan kegiatan pencegahan di tingkat masyarakat dan desa.
"Instrumen pembiayaan tersebut diperlukan untuk mempermudah akses kepada sumber-sumber pembiayaan terkait perubahan iklim," kata dia.
Sementara itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya menuturkan akan ada lima strategi penting yang ditekankan dalam "Grand Design" Pencegahan Karhutbunla.
Kelima strategi itu adalah pengaturan terkait insentif dan disinsentif ekonomi, penguatan peran masyarakat desa dan pranata sosial, penegakan hukum, sinkronisasi peraturan perundangan dan perizinan, pengembangan infrastruktur, serta penguatan "early fire response".
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: