Jalur Puncak ditutup saat malam pergantian tahun
19 Desember 2017 16:54 WIB
Foto dukumen: Sejumlah kendaraan memadati ruas jalur Puncak Bogor, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2017). Antrean tersebut disebabkan tingginya volume kendaraan wisatawan dari Jakarta, Bogor dan sekitarnya untuk berlibur di puncak pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H. Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa arus sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Cianjur (ANTARA News) - Polres Cianjur, Jawa Barat, akan menutup Jalur menuju Puncak-Bogor dari arah Cianjur pada malam pergantian tahun mendatang, yakni sejak pukul 18.00 WIB hingga Senin (1/1/2018) pukul 05.00 WIB.
Kasa Lantas Polres Cianjur AKP Rendy di Cianjur Selatan mengatakan, arus kendaraan dari arah Bandung-Cianjur, dengan tujuan Bogor, akan dialihkan ke sejumlah jalur alternatif seperti Jongol dan Sukabumi, untuk menghindari antrean panjang di jalur tersebut.
"Tidak hanya ruas jalur ke Puncak-Bogor, yang akan kami alihkan, tapi beberapa ruas jalan di dalam kota Cianjur pun akan kami alihkan, untuk mengatasi penumpukan kendaran di dalam kota menjelang malam pergantian tahun," katanya.
Bahkan, menjelang malam pergantian tahun itu, pihaknya juga akan menutup jalur menuju Puncak-Bogor mulai dari Pertigaan Hanjawar yang akan dilaksanakan Minggu (31/12) mulai pukul 21.00 WIB hingga arus dari arah Cianjur diarahkan menuju Jalan Hanjawar.
"Penutupan arus juga, akan dilakukan di Jalan Baru Ciloto Pos Jabar IX, sehingga arus akan diputarkan kembali ke Jalan Hanjawar atau Cipanas yang akan dimulai pukul 19.00 WIB pada hari yang sama," katanya.
Pihaknya mengimbau untuk warga yang tinggal di wilayah Cipanas, Cimacan dan Puncak, akan berikan toleransi untuk dapat masuk ke ruas jalan tersebut. Penutupan dan pengalihan arus dikhususkan untuk mobil pribadi, bus umum dan kendaraan umum.
Dia menambahkan, arus kendaraan dari arah Cianjur atau Bandung akan dialihkan sebagian ke Cikalongkulon, tembus Jonggol, Bogor dan seterusnya. Sedangkan sebagian lainnya akan dialihkan ke Sukabumi, Bogor dan seterusnya.
"Pengalihan arus dilakukan mulai dari Pos Traffic Managemen Center (TMC) Jalan Abdullah bin Nuh, Cianjur. Saat pengalihan, personel Satlantas Polres Cianjur, ditempatkan untuk mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dan Jakarta, untuk menggunakan jalur Sukabumi atau Cikalongkulon,"katanya.
Kasa Lantas Polres Cianjur AKP Rendy di Cianjur Selatan mengatakan, arus kendaraan dari arah Bandung-Cianjur, dengan tujuan Bogor, akan dialihkan ke sejumlah jalur alternatif seperti Jongol dan Sukabumi, untuk menghindari antrean panjang di jalur tersebut.
"Tidak hanya ruas jalur ke Puncak-Bogor, yang akan kami alihkan, tapi beberapa ruas jalan di dalam kota Cianjur pun akan kami alihkan, untuk mengatasi penumpukan kendaran di dalam kota menjelang malam pergantian tahun," katanya.
Bahkan, menjelang malam pergantian tahun itu, pihaknya juga akan menutup jalur menuju Puncak-Bogor mulai dari Pertigaan Hanjawar yang akan dilaksanakan Minggu (31/12) mulai pukul 21.00 WIB hingga arus dari arah Cianjur diarahkan menuju Jalan Hanjawar.
"Penutupan arus juga, akan dilakukan di Jalan Baru Ciloto Pos Jabar IX, sehingga arus akan diputarkan kembali ke Jalan Hanjawar atau Cipanas yang akan dimulai pukul 19.00 WIB pada hari yang sama," katanya.
Pihaknya mengimbau untuk warga yang tinggal di wilayah Cipanas, Cimacan dan Puncak, akan berikan toleransi untuk dapat masuk ke ruas jalan tersebut. Penutupan dan pengalihan arus dikhususkan untuk mobil pribadi, bus umum dan kendaraan umum.
Dia menambahkan, arus kendaraan dari arah Cianjur atau Bandung akan dialihkan sebagian ke Cikalongkulon, tembus Jonggol, Bogor dan seterusnya. Sedangkan sebagian lainnya akan dialihkan ke Sukabumi, Bogor dan seterusnya.
"Pengalihan arus dilakukan mulai dari Pos Traffic Managemen Center (TMC) Jalan Abdullah bin Nuh, Cianjur. Saat pengalihan, personel Satlantas Polres Cianjur, ditempatkan untuk mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dan Jakarta, untuk menggunakan jalur Sukabumi atau Cikalongkulon,"katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: