Airlangga: wajar senior-senior Golkar punya "kader"
Dokumentasi Presiden Joko Widodo (keempat kanan) menyalami Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri), Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (keenam kanan) dan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid (tengah) saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub Partai Golkar mengusung tema Menuju Golkar Bersih Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera yang berlangsung hingga 20 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
"Ya tentu beberapa senior-senior kan punya kader, itu hal yang biasa saja," jelas Airlangga Hartarto di arena Munaslub Golkar di JCC, Jakarta, Selasa.
Pernyataan Airlangga itu menanggapi pertanyaan wartawan soal pernyataan Presiden Jokowi pada pembukaan Munaslub, Senin (18/12) malam, bahwa sepengetahuannya ada grup-grup besar di Golkar.
Jokowi saat itu berseloroh, "yang saya tahu, ada grupnya Pak JK, ada. Ada grup besar dari Pak Aburizal, ada. Pak Luhut Binsar Pandjaitan, juga, diam-diam tapi ada. Ada juga grup besar Pak Akbar Tandjung, ada, semua tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono. Dan grup besar lainnya."
Pernyataan Jokowi yang menyulut tawa peserta Munaslub Golkar itu dilontarkan dalam konteks harapannya agar Golkar senantiasa dapat menjaga soliditasnya, karena kisruh di internal Golkar dinilai dapat berpengaruh terhadap politik nasional.
Menurut Airlangga, pengikut atau kader yang dimiliki senior Golkar hal lumrah. Airlangga mengatakan di Golkar juga ada 10 ormas pendiri dan yang didirikan Golkar.
Saat ditanya apakah grup-grup yang disebutkan Presiden Jokowi itu mendukung Jokowi di 2019, Airlangga menyatakan bahwa jika berbicara pemegang hak suara Golkar yakni DPD I, DPD II dan ormas pendiri serta yang didirikan Golkar, seluruhnya solid mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinannya dalam Pilpres 2019.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017