Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk mempromosikan merek Wonderful Indonesia/Pesona Indonesia dalam bisnis pengiriman ekspres dan logistik.

Dalam siaran pers di Jakarta, Senin, penandatanganan kerja sama dilakukan Presiden Direktur JNE M. Feriadi dan disaksikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, pekan lalu.

Feriadi menuturkan, penandatanganan nota kesepahaman itu menjadi langkah kolaborasi, koordinasi dan kemitraan yang penting untuk meningkatkan hubungan baik antara kedua pihak untuk dapat meningkatkan ekuitas merek (brand equity) dari merek JNE dan Wonderful Indonesia/Pesona Indonesia di mata masyarakat domestik dan dunia.

"Kami berharap dapat turut memberikan kontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia yang berkelas dunia, berdaya saing, mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional sekaligus mewujudkan Tahun Sinergi di tahun 2018," katanya.

Hal ini sesuai dengan semangat JNE dalam tagline Connecting Happiness, di mana slogan tersebut memiliki makna yang dalam dan bukan hanya tentang mengantarkan kebahagiaan dari pengirim kepada penerima paket, tapi juga langkah perusahaan untuk berkembang juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Perusahaan jasa pengiriman itu mengklaim diri sebagai perusahaan terpercaya yang menjadi pendistribusi paket antara pengirim dan penjual kepada penerima dalam proses jual-beli online.

Hal itu menempatkan perusahaan tersebut dalam posisi yang penting dalam dunia perdagangan online atau "e-commerce" Indonesia.

Saat ini, JNE memiliki jaringan sebanyak lebih dari 6.000 titik layanan yang tersebar hingga ke pelosok Nusantara yang didukung oleh 40.000 orang pekerja di seluruh Indonesia dan lebih dari 7.000 armada berbagai jenis kendaraan.

"JNE dengan `tagline` Connecting Happiness memiliki makna yang dalam dan bukan hanya tentang mengantarkan kebahagiaan dari pengirim kepada penerima paket, tapi juga langkah perusahaan untuk berkembang juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.