Jelang Natal, angkutan barang dialihkan ke Pantura
18 Desember 2017 18:16 WIB
Dokumentasi Larangan Truk Melintas Jalur Mudik. Iring-iringan truk melintas di Jalan Lintas Jambi-Palembang di Mestong, Muarojambi, Jambi, Rabu (29/6/2016). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi mengumumkan pelarangan truk batu bara melintasi jalur mudik terhitung H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1437 Hijriah, dan truk barang jenis lain terhitung H-4 hingga H+4 Lebaran, kecuali angkutan bermuatan sembako, susu, dan ternak. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angkutan barang yang menyebabkan kepadatan atau kemacetan di sejumlah jalan tol yang ditentukan akan dialihkan ke jalur Pantura.
Menhub Budi Karya menegaskan pengemudi angkutan berat dan angkutan barang hanya diimbau untuk tidak beroperasi pada sebelum Natal yakni 22-23 Desember 2017 dan sebelum Tahun Baru pada 29-30 Desember 2017 sehingga tidak ada larangan dan paksaan dari Kementerian Perhubungan.
"Imbauan, tetapi kalau macet langsung kita singkirkan, atau dikandangkan. Dialihkan ke Pantura. Jadi ini bukan larangan, tidak dipaksakan," kata Budo usai menghadiri video conference bersama pejabat terkait di Mabes Polri Jakarta, Senin.
Dalam antisipasi kepadatan di jalan tol, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri untuk melakukan pengaturan, seperti sewaktu-waktu menghentikan kendaraan apabila terjadi kepadatan yang tidak bisa ditoleransi.
Ada pun Kementerian Perhubungan mengimbau angkutan barang dan angkutan berat untuk tidak beroperasi dalam masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 yang dibagi menjadi dua, yaitu sebelum Natal pada 22-23 Desember 2017 dan Tahun Baru pada 29-30 Desember 2017.
Jalan tol yang tidak boleh dilalui angkutan barang selama masa pembatasan pengoperasian, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Brebes Timur-Cikampek-Cileunyi, Jagorawi, Bandara Soekarno-Hatta Sedyatmo, Merak, Bawen-Salatiga dan jalan negara Gilimanuk-Denpasar.
Sebelumnya pada konferensi pers, Budi mengimbau barang-barang berat, seperti baja dan semen tidak diangkut selama masa pembatasan operasional barang.
Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan angkutan darat baik umum maupun pribadi diperkirakan mencapai 10 persen.
Selain Menteri Perhubungan, telekonferensi yang dilakukan bersama 33 Kapolda dan Panglima Kodam itu, turut dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Elia Massa Manik, dan Dirut Jasa Marga Desi Arryani.
Menhub Budi Karya menegaskan pengemudi angkutan berat dan angkutan barang hanya diimbau untuk tidak beroperasi pada sebelum Natal yakni 22-23 Desember 2017 dan sebelum Tahun Baru pada 29-30 Desember 2017 sehingga tidak ada larangan dan paksaan dari Kementerian Perhubungan.
"Imbauan, tetapi kalau macet langsung kita singkirkan, atau dikandangkan. Dialihkan ke Pantura. Jadi ini bukan larangan, tidak dipaksakan," kata Budo usai menghadiri video conference bersama pejabat terkait di Mabes Polri Jakarta, Senin.
Dalam antisipasi kepadatan di jalan tol, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri untuk melakukan pengaturan, seperti sewaktu-waktu menghentikan kendaraan apabila terjadi kepadatan yang tidak bisa ditoleransi.
Ada pun Kementerian Perhubungan mengimbau angkutan barang dan angkutan berat untuk tidak beroperasi dalam masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 yang dibagi menjadi dua, yaitu sebelum Natal pada 22-23 Desember 2017 dan Tahun Baru pada 29-30 Desember 2017.
Jalan tol yang tidak boleh dilalui angkutan barang selama masa pembatasan pengoperasian, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Brebes Timur-Cikampek-Cileunyi, Jagorawi, Bandara Soekarno-Hatta Sedyatmo, Merak, Bawen-Salatiga dan jalan negara Gilimanuk-Denpasar.
Sebelumnya pada konferensi pers, Budi mengimbau barang-barang berat, seperti baja dan semen tidak diangkut selama masa pembatasan operasional barang.
Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan angkutan darat baik umum maupun pribadi diperkirakan mencapai 10 persen.
Selain Menteri Perhubungan, telekonferensi yang dilakukan bersama 33 Kapolda dan Panglima Kodam itu, turut dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Elia Massa Manik, dan Dirut Jasa Marga Desi Arryani.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: