Manado (ANTARA News) - Dua desa di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) terdampak tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil.

"Dua desa yang terdampak yaitu Desa Kali, Kecamatan Pineleng dan Desa Tikela, Kecamatan Tombulu," sebut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencaa (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam data publikasi grup Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Sulut, Minggu.

Dari data yang dirilis pukul 14:10 WITA disebutkan, di Desa Kali sebanyak 12 jiwa terdampak (dua kepala keluarga) dan sebanyak 13 kepala keluarga mengungsi.

Sementara di Desa Tikela, sebanyak 14 kepala keluarga mengungsi dan 116 (33 kepala keluarga) terdampak bencana ini.

Sutopo menambahkan, di Desa Kali terdapat sebanyak enam titik lokasi longsor dan menyebabkan satu unit rumah rusak berat, satu unit rusak ringan dan satu unit sekolah rusak ringan.

Selanjutnya, di Desa Tikela, material longsor menyebabkan satu unit rumah rusak berat, dan dua unit rumah rusak ringan.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan logistik," katanya.

Sabtu (16/12), hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur Kabupaten Minahasa dan sekitarnya, sejumlah wilayah seperti di Kota Manado juga terdampak banjir dan tanah longsor.