Surabaya (ANTARA News) – Setelah pelaku pariwisata dari Filipina, Brunei, China, dan Swedia, kini Surabaya menerima kunjungan 15 biro perjalanan wisata dari Australia yang dikoordinir oleh Garuda Orient Holidays, sebuah biro perjalanan yang mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri. Executive Director STPB (Surabaya Tourism Promotion Board) Yusak Anshori menyatakan bahwa kunjungan Australia ini merupakan kali kedua setelah setahun yang lalu rombongan serupa pernah melakukan familiarization trip ke Surabaya. “Tahun lalu, fam trip yang dilakukan oleh rombongan dari Australia telah menarik perhatian biro perjalanan lainnya untuk mengetahui lebih banyak tentang Surabaya dan Jawa Timur. Meski hanya tinggal selama dua malam, namun dari pengalaman mereka menyinggahi objek-objek wisata seperti Gunung Bromo, Tanggulangin dan beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, mereka menyimpulkan bahwa kota ini sangat potensial untuk dipromosikan sebagai tujuan wisata,” katanya di Surabaya, Rabu. Sementara Shona Omrod, mewakili Garuda Orient Holidays, menyampaikan bahwa calon wisatawan asal Australia sangat tertarik pada konsep wisata kawasan di Surabaya. Salah satu kawasan yang cukup menjanjikan adalah Ampel, dimana kawasan tersebut menawarkan keunikan wisata religi maupun sejarah kota Surabaya. Kata Shona, kedatangan mereka ini juga kembali untuk memastikan terjaminnya stabilitas dan keamanan di Indonesia bagi para wisatawan asing, khususnya dari Australia. “Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bencana yang berkelanjutan, juga beberapa masalah politik, telah membawa dampak buruk pada dunia pariwisata Indonesia. Karena itulah melalui kegiatan seperti ini diharapkan kepercayaan mereka akan keamanan di Indonesia dapat pulih secepatnya,” lanjutnya. Yusak menambahkan, melalui kunjungan itu pula pihaknya ingin lebih memperkenalkan potensi pariwisata di Jawa Timur, termasuk Surabaya, sehingga mereka yang sudah menyatakan tertarik segera menggarap paket-paket dan memasukkan Kota Surabaya dan Jawa Timur sebagai salah satu destinasi pada paket kunjungan wisata yang mereka pasarkan. “Dengan begitu, upaya dan harapan kami menjadikan Surabaya sebagai tujuan wisata setelah Bali dan Jogjakarta, akan lebih mudah terealisasi,” pungkasnya.(*)