Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengikuti "Aksi Bela Palestina" bersama jutaan orang yang hadir lapangan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Minggu.

Gubernur selain menyampaikan pidatonya yang menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan juga juga membacakan puisi tentang Palestina yang merupakan karya sastrawan Taufik Ismail.

"Aksi Bela Palestina" dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah di Mesjid Istiqlal dan mesjid -mesjid lain sekitar Monas.

Anies mengatakan "Aksi Bela Palestina" mengingatkan komitmen Indonesia untuk menghapuskan penjajahan. Selama 72 tahun kemerdekaan Indonesia ada satu bangsa yang masih belum merdeka yakni Palestina.

"Palestina adalah satu bangsa yang memiliki sejarah bagi Indonesia, setahun sebelum kita merdeka, mufti Palestina sudah memberikan dukungan kepada kemerdekaan Indonesia, " kata Anies.

Pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan pengakuan Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, itu merupakan titik balik dari perjuangan, katanya.

"Karena sekutu Amerika setuju, bahkan saya yakin diplomat Amerika pun saya percaya mengalami kerepotan yang luar biasa, Karena mereka bertahun-tahun menjalani diplomasi mendadak ada keputusan yang memutar balik itu semua," kata Anies.

Hari ini, sikap Indonesia sebagai sahabat Palestina dengan kumpulnya bangsa Indonesia adalah meneguhkan sikap, katanya.