London (ANTARA News) - KBRI Budapest mempromosikan Indonesia via Hotoscatorna TV, dengan dipandu pembawa acara terkemuka Geszty Gloria dalam acara "Tea With Gloria", dimana Dubes RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo menjadi bintang tamu, di Budapest pada Jumat.

Dubes Wening dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu, menyebutkan bahwa pada medio Februari lalu pihak Hatoscatorna TV mengajukan proposal agar dapat memberikan satu sesi pertunjukkan budaya Indonesia kepada fans Gloria, yang diliput Hatoscsatrona TV dengan durasi tayang 15 menit.

Pensosbud KBRI Budapest menyebutkan ditengah musim dingin, Dubes Wening mengabulkan permohonan tersebut dan membuka pintu Sanggar KBRI Budapest kepada hampir 50 orang fans Gloria menyaksikan permainan gamelan yang dimainkan Grup gamelan Topong Bang asuhan KBRI Budapest .

Untuk menambah greget acara, Staff KBRI Budapest termasuk Dubes Wening mengenakan busana nasional menambah semangat liputan Hatoscsartona TV dan kekaguman para fans Gloria yang meminta foto bersama.

Sanggar KBRI berubah menjadi music house mengalun beberapa gending Jawa , yang memukau dan membawa angan-angan pengemar dan fans Gloria melayang ke negeri dongeng, Indonesia.

Rasa kesengsem berlanjut saat KBRI menyuguhkan hidangan kuliner khas Indonesia, berupa bakso, sate dan wedang Uwuh, panganan tradisional penghangat perut yang cocok dihidangkan pada musim dingin.

Diakhir acara, Dubes Wening memberikan buku "Flavors of Indonesia" karya William Wongso kepada Peter Freed, media person pecinta kuliner serta Geszty Gloria bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada media di Hongaria.

"Akhir tahun kita tetap promosi," ujar Dubes menambahkan promosi terpadu kuliner, budaya dan wastra di satu tempat, walaupun di akhir tahun anggaran harus tetap kerja-kerja-kerja,ujarnya .

Liputan Hatoscatorna TV merupakan liputan yang cukup istimewa karena terselenggara atas hubungan baik dan pertemanan Dubes Wening dengan Gloria serta rasa penasaran penggemar. Acara ini tanpa ada biaya tayang dan membebaskan KBRI dari pembiayaan yang biasanya mencapai Rp5 juta per menit.

Promosi ini juga merupakan promosi tepat guna yang dirasakan manfaatnya karena menjangkau rumah penduduk sampai ke seluruh pelosok Hongaria.