Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, telah merebut dua penghargaan dalan waktu sepekan berkat kiprahnya dalam pembangunan kota ibu kota Kalimantan Barat itu sepanjang ia menjabat sebagai pemimpin daerah selama dua periode.

Pertama, Sutarmidji meraih Wali Kota Entrepreneur Award 2017 dalam bidang pelayanan publik kesehatan. Penghargaan ini diserahkan oleh Chief Executive Officer (CEO) KIN Innovation and Entrepreneurship Kellog School of Management, Prof Robert Wolcott, dan Founder Philip Kotler sekaligus CEO Marketeers Hermawan Kertajaya, di Jakarta, Rabu (6/12) malam.

Kemudian, pada Jumat (8/12) Sutarmidji juga meraih penghargaan Seven Media National Award for Local Government 2017 sebagai Top Mayor of The Year 2017 yang diserahkan di Denpasar, Bali, demikian menurut siaran pers di Jakarta, Sabtu (16/12).

Penghargaan Wali Kota Entrepreneur Award setingkat ASEAN ini diberikan kepada kepala daerah terpilih karena dinilai berkontribusi banyak dalam inovasi pada berbagai kategori. Sutarmidji dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pelayanan kesehatan.

Sementara penghargaan Top Mayor of The Year 2017 diraih Sutarmidji atas prestasinya dalam mewujudkan kontribusi nyata mengembangkan Kota Pontianak.

Sutarmidji mengatakan, penghargaan yang diterimanya ini tidak terlepas dari dukungan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemmot) Pontianak yang dinilainya sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diukir di tingkat nasional hingga internasional.

"Di bidang tata kelola pemerintahan, kita termasuk yang luar biasa," ucapnya.

Berbagai penghargaan bergengsi telah berhasil ditorehkan Sutarmidji di tingkat nasional, antara lain Standar Pelayanan Publik Terbaik se- Indonesia, Tata Kelola Ekonomi Daerah Terbaik, Pelayanan Perizinan Tercepat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik selama tiga kali, Inovasi Terbaik, Kota Terbaik dalam memberikan kemudahan perizinan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Kota Terbaik dengan Predikat Diamond, Wali Kota dengan Kepedulian dan Komitmen terhadap Pengembangan TIK untuk Pendidikan, Anugerah Kihajar, dan lain sebagainya.

Sutarmidji menilai, ASN di lingkungan Pemkot Pontianak ini sudah bekerja secara maksimal, meskipun dari sisi jumlah SDM sangat minim, tidak sampai 2.000 orang, tidak termasuk guru.

"Ini merupakan suatu hal yang luar biasa karena minim jumlah ASN-nya tetapi kita bisa berprestasi maksimal," pungkasnya.