Jakarta (ANTARA News) - Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) oleh KRI Dewa Ruci telah banyak mengubah para pelajar Indonesia yang ikut dalam kegiatan tersebut menjadi lebih cinta maritim, dan lebih mengenal kondisi Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau.

Said Alatas, peserta dari Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, di Jakarta, Sabtu, bahwa kegiatan ENJ ini banyak mengubah kepribadian seseorang. Ia mengakui, sebelumnya ia bercita-cita ingin jadi dokter.

"Namun setelah mengikuti kegiatan ini saya berharap supaya dapat menjadi dokter di Rumah Sakit terapung atau RS Kapal, agar bisa membantu masyarakat di berbagai pulau terdepan di nusantara yang belum tersentuh oleh pelayanan kesehatan yang memadai, saya ingin menjadi dokter di bidang maritim," ungkap dia.

Selain itu, ia menceritakan berbagai pengalaman menjelajah Nusantara dengan KRI Dewa Ruci ini, "Di sana selain ilmu tentang kemaritiman, perkapalan, sumber daya alam di laut, dan kita juga mendapatkan kesempatan dihukum, tentunya untuk membuat kita lebih disiplin" katanya.

Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KRI Dewa Ruci yang diikuti oleh 68 pelajar dari 34 provinsi se-Indonesia telah berakhir. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) untuk menumbuhkan dan menguatkan kembali jiwa kemaritiman kepada generasi muda Indonesia.

Pelajar lain dari Lombok, Ruci Faisal Priyo Utomo menyatakan rasa bangga yang begitu besar terhadap kesempatan menjelajah lautan bersama KRI Dewa Ruci. "Jarang ada yang bisa naik kapal itu dan Alhamdulillahnya, berkat Kemenko Maritim kita bisa berlayar dengan kapal legendaris ini." ujar dia.

"Jadi, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kedisiplinan kita, seperti ketika kita telat datang untuk pemberian materi atau jam makan serta jam istirahat yang terbuang. Tapi ini yang akan kita rindukan," katanya.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim, Safri Burhanudin menyatakan apresiasi dan rasa bangganya, sebab program yang baru pertama kali diadakan ini, dinilainya telah berjalan dengan sukses dan berhasil membawa kesadaran serta pola pikir baru bagi seluruh peserta.

"Kegiatan ini sangat luar biasa, mereka pergi dan pulang dengan wajah yang masih sangat bersemangat, tidak terlihat satu pun wajah yang layu, artinya ini membuat satu suasana baru, suatu kepercayaan diri yang tinggi. Contohnya, yang dari Merauke tadi mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa Indonesia begitu luas dan dia bisa melihat daerah lain, membuatnya lebih menyadari bahwa mereka menjadi bagian dari kesatuan Indonesia secara keseluruhan, dan laut sebagai pemersatunya," terangnya.

Sementara itu, di tempat yang sama. Komandan Satuan Tugas ENJ KRI Dewa Ruci, Muhamad Suhendar mengatakan, kegiatan ini jauh diluar ekspektasi. Dikatakannya, karena dalam kesempatan tersebut cuaca di laut Indonesia saat ini kurang bersahabat.

"Dalam waktu rencana berlayar, kita mendapat respon yang negatif dan kita dianggap gila melakukan hal yang mustahil, sebab berdasarkan data angin barat kurang bersahabat dan dikhawatirkan akan berbahaya, Tapi Alhamdulillah hati saya berkata, Lanjutkan, dan kegiatan ini berjalan dengan relatif sukses, dengan adik-adik peserta yang luar biasa di dalamnya" jelas dia.