Kebumen (ANTARA News) - Belasan rumah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, rusak terdampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen, Eko Widiyanto.

"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan akibat gempa pada Jumat malam. Rumah yang rusak tersebar di tujuh kecamatan," katanya di Kebumen, Sabtu.

Seperti diketahui pada Jumat pukul 23:47:58 WIB telah terjadi Gempa Bumi yang berada di Lokasi 7.75 LS 108.11 BT dengan kekuatan 6,9 SR dengan kedalaman 107 KM wilayah 11 KM barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Eko menyebutkan di Kecamatan Kuwarasan terdapat sebuah rumah rusak, yakni milik Suwarno warga RT 02 RW 02 Desa Serut, tembok teras rumahnya ambruk.

Ia menuturkan kejadian tersebut mengakibatkan korban luka atas nama Nanda Pasa Ristiyanti. Korban yang mengalami patah kaki dievakuasi ke RSU PKU Muhamadiyah Gombong selanjutnya dirujuk ke RSUD Sudirman.

Di Kecamatan Klirong, katanya terdapat dua rumah rusak, yakni milik Sunarto (40) warga RT 04 RW 04 Dukuh Brangkal, Desa Klegenrejo, teras rumah ambruk dan rumah milik Damiyem RT 02 RW 01 Desa Klegenwonosari mengalami kerusakan nagian atap.

Kemudian di Kecamatan Adimulyo terdapat empat rumah rusak, yaitu milik Suminah (60), warga Dukuh Tegalempuyang RT 01 RW 03 Desa Tegalsari, rusak di bagian belakang ambruk sekitar 80 persen.

Selain itu, rumah Ponco (38 th), warga Dukuh Tegalempuyang RT 01 RW 03 Desa Tegalsari rusak bagian plafon kamar tamu jebol dan dinding retak. Rumah milik Wibi Ponco Widodo (35 th), warga Dukuh Tegalempuyang RT 01 RW 03 Desa Tegalsari tembok rumah bagian depan retak.

Rumah milik Purnomo (45), warga Dukuh Bedil Wetan RT 02 RW 02 Desa Tegalsari. tembok dapur jebol dan kandang kayu ambruk total serta atap rumah geser 20 centimeter.

Di Kecamatan Petanahan, ada dua rumah rusak, yaitu milik Samin RT 02 RW 03 Desa Karangrejo, tembok rumah samping ambruk dan rumah milik Mudiono RT 02 RW 03 Desa Karangrejo, atap rumah jebol.

Selanjutnya di Kecamatan Rowokele dua bangunan rusak, yakni pagar tembok ambrol milik Untung Turyani, RT 04 RW 01 Desa Rowokele dan rumah milik Sutrisno, RT 08 RW 01, Desa Pringtutul, kerusakan tembok rumah ambruk.

Di Kecamatan Puring sebuah rumah milik Wasitah (45) warga Dukuh Tunggalsari RT 04 RW 01, Desa Madurejo, rumah bagian depan ambruk dengan kerusakan 40 persen. Di Kecamatan Ayah sebuah rumah milik Muhlasin (45), warga Dukuh Kaliputri RT 02 RW 01 Desa Mangunweni, mengalami rusak ringan.