Pohon Natal hiasi mal di Bandarlampung
16 Desember 2017 11:47 WIB
Pengunjung melintas samping pohon Natal raksasa di salah satu tempat perbelanjaan di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2016). Pohon Natal setinggi 15 meter terbuat dari kertas yang dibentuk menjadi 1.001 kupu-kupu itu merupakan pohon Natal tertinggi di Tegal untuk menyambut perayaan Natal 25 Desember mendatang. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Pohon Natal dan pernak-perniknya sudah menghiasi ruangan di pusat perbelanjaan atau mal di Bandarlampung.
Di antaranya Suparmarket Chandra, di mana terdapat pohon natal dengan bahan baku kemasan minuman bersoda ukuran satu liter menghiasi pintu masuk supermarket itu.
Kemudian di sudut ruangan lainnya pohon Natal dengan beraneka warna lampu berjejer rapi dengan asesoris lain Natal, di antaranya topi sinterklas dan pernak-perniknya serta parsel dan makanan khas Natal turut menghiasi ruangan.
Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan kemeriahan suasana tersebut untuk berfoto bersama.
Nina, salah seorang SPG di Chandra Supermarket, mengatakan, hingga saat ini permintaan barang keperluan oleh masyarakat masih normal, biasanya permintaan akan ramai tiga atau dua hari menjelang Natal.
"Namun demikian, meskipun permintaan masih normal tapi stok diperbanyak untuk mengantisipasi permintaan yang akan meningkat dua hari menjelang perayaan natal," katanya, sambil menyusun dan merapihkan pernak pernik Natal pada tempatnya.
Sementara itu, penjualan kebutuhan atau pernak-pernik natal di sejumlah toko di pasar tengah Kota Bandarlampung juga mulai terlihat ramai menyusul perayaan Natal yang semakin dekat.
Ardi, salah seorang penjual kebutuhan natal di Pasar Tengah, mengatakan dirinya sudah mulai berjualan asesoris Natal sejak minggu lalu.
Di antaranya Suparmarket Chandra, di mana terdapat pohon natal dengan bahan baku kemasan minuman bersoda ukuran satu liter menghiasi pintu masuk supermarket itu.
Kemudian di sudut ruangan lainnya pohon Natal dengan beraneka warna lampu berjejer rapi dengan asesoris lain Natal, di antaranya topi sinterklas dan pernak-perniknya serta parsel dan makanan khas Natal turut menghiasi ruangan.
Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan kemeriahan suasana tersebut untuk berfoto bersama.
Nina, salah seorang SPG di Chandra Supermarket, mengatakan, hingga saat ini permintaan barang keperluan oleh masyarakat masih normal, biasanya permintaan akan ramai tiga atau dua hari menjelang Natal.
"Namun demikian, meskipun permintaan masih normal tapi stok diperbanyak untuk mengantisipasi permintaan yang akan meningkat dua hari menjelang perayaan natal," katanya, sambil menyusun dan merapihkan pernak pernik Natal pada tempatnya.
Sementara itu, penjualan kebutuhan atau pernak-pernik natal di sejumlah toko di pasar tengah Kota Bandarlampung juga mulai terlihat ramai menyusul perayaan Natal yang semakin dekat.
Ardi, salah seorang penjual kebutuhan natal di Pasar Tengah, mengatakan dirinya sudah mulai berjualan asesoris Natal sejak minggu lalu.
Pewarta: Agus Sukarta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: