Polisi siapkan 20.000 personel amankan Aksi Bela Palestina
15 Desember 2017 16:41 WIB
Arsip Foto. Peserta Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (10/12/2017). Aksi yang diselenggarakan oleh PKS itu dilakukan untuk menyampaikan penolakan terhadap keputusan sepihak Presiden Donald Trump mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan 20.000 personel untuk mengamankan Aksi Bela Palestina di Jakarta Pusat, Minggu (17/12).
"Pengamanan sudah direncanakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.
Dengan bantuan TNI, aparat kepolisian akan mengawal massa dalam unjuk rasa damai untuk memprotes keputusan sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tersebut.
Menurut Argo, penyelenggara aksi telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Ia mengatakan bahwa Polda Metro Jaya sudah menerima tembusan pemberitahuan penyelenggaraan aksi mendukung Negara Palestina dari penanggungjawab aksi.
Dalam aksi itu, massa akan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat lalu menuju Monumen Nasional guna menyampaikan pendapat di muka umum hingga pukul 12.00 WIB.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyeru umat Islam dan agama lain serta anggota organisasi-organisasi masyarakat untuk mengikuti aksi "1712" guna mendukung rakyat Palestina.
"Pengamanan sudah direncanakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.
Dengan bantuan TNI, aparat kepolisian akan mengawal massa dalam unjuk rasa damai untuk memprotes keputusan sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tersebut.
Menurut Argo, penyelenggara aksi telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Ia mengatakan bahwa Polda Metro Jaya sudah menerima tembusan pemberitahuan penyelenggaraan aksi mendukung Negara Palestina dari penanggungjawab aksi.
Dalam aksi itu, massa akan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat lalu menuju Monumen Nasional guna menyampaikan pendapat di muka umum hingga pukul 12.00 WIB.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyeru umat Islam dan agama lain serta anggota organisasi-organisasi masyarakat untuk mengikuti aksi "1712" guna mendukung rakyat Palestina.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: