Mataram (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram H Mohan Roliskana berharap terpilihnya Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto, mampu memperbaiki suasa kebatinan para kader dan bisa memberikan harapan bagi semua kader.

"Masalah-masalah yang dihadapi Partai Golkar selama ini memberikan dampak secara psikologis terhadap para kader," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Pernyataan itu dikemukakannya menanggapi terpilihnya Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi yang dilakukan melalui rapat pleno Partai Golkar.

Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram mengatakan, selama ini Partai Golkar tidak pernah terlalu bergantung kepada personal.

Sebaliknya, Golkar bersikap impersonal dan menggunakan kekuatan sistem untuk bisa bekerja dengan baik sesuai dengan aturan dasar rumah tangga.

"Kami sangat bersyukur, masalah ini cepat menemukan jalan keluar terbaik sesuai aturan yang ada," katanya.

Lebih jauh, Mohan belum bisa menjawab apakah dengan pergantian Ketua Umum Partai Golkar, arah politik di Nusa Tenggara Barat, terutama pada calon gubernur yang akan diusung bisa berubah atau tidak.

"Bapak Airlangga baru terpilih, jadi kita belum tahu, yang pasti kita akan berjalan sesuai dengan sistem dan instruksi dari atas," ujarnya menutup.

Menyinggung tentang pemilihan Gubernur NTB 2018, sejauh ini Partai Golkar belum mengelurkan SK penetapan calon resmi yang akan diusung dalam Pilkada 2018, kepada kadernya.

Bahkan Ketua DPD NTB Partai Golkar H Suhaili saat ini baru mengantongi SK dukungan sebagai calon Gubernur NTB, belum menerima SK penetapan calon secara resmi.