Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengagendakan operasional perdana angkutan umum massal Trans Patriot akan berlangsung pada Minggu (17/12).

"Ada sembilan armada kendaraan jenis 3/4 yang akan beroperasi pada hari itu dengan menyasar sejumlah trayek," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, di Bekasi, Kamis.

Untuk tahap awal, kata dia, akan dibuka dua trayek perlintasan Trans Patriot yang seluruhnya bermuara ke Terminal Induk Kota Bekasi Jalan Cut Meutia Bekasi Timur.

Trayek pertama menyasar kawasan Harapan Indah-Terminal Bekasi menyusuri Jalan Sultan Agung-Jalan Ir H Djuanda dan trayek kedua Kecamatan Pondok Gede-Terminal Bekasi melintasi Jalan Pekayon-Pondokgede.

Dikatakan Deded, sepanjang jalur lintasan tersebut tengah disiapkan 19 shelter pemberhentian kendaraan untuk naik dan turun penumpang.

"Akan ada 19 shelter Trans Patriot yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, sudah ada beberapa shelter yang terbentuk seperti di Jalan Ahmad Yani," katanya.

Deded menambahkan, Trans Patriot merupakan produk transportasi umum Kota Bekasi yang akan dikembangkan secara berkelanjutan untuk mengentaskan kemacetan yang saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya.

Menurut dia, Trans Patriot diklaim sebagai salah satu solusi efektif untuk menarik minat masyarakat Kota Bekasi beralih ke transportasi umum.

"Beberapa tahun belakangan, minat masyarakat menggunakan angkutan perkotaan (angkot) menurun karena ada beberapa faktor. Misalnya, soal kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu," katanya.