Tiongkok bakal bangun bandara di Pulau Lembeh, Bitung
14 Desember 2017 15:13 WIB
Dokumentasi Sejumlah petugas melakukan aktifitas bongkar muat pesawat di Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (2/12/2017). Lombok International Airport yang merupakan salah satu dari 10 bandara alternatif jika terjadi penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akibat dampak dari abu vulkanik Gunung Agung pada Sabtu pagi (2/12/2017) masih beroperasi normal sejak sempat ditutup pada Jumat (1/12) pukul 06.00 WITA hingga pukul 08.50 WITA. (ANTARA /Ahmad Subaidi)
Manado (ANTARA News) - Tiongkok bakal membangun bandar udara (bandara) di Pulau Lembeh, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saat ini sementara dalam perbincangan dengan Tiongkok," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang di Manado, Kamis.
Mulai tahun 2018, katanya, mudah-mudahan pembangunan bandara mulai progres.
"Kami akan pelajari dulu, tapi berharap bandara di Lembeh ini bisa terlaksana," kata Daniel.
Jadi, bandara Lembeh ini akan menjadi prioritas pemerintah Sulut.
Sehingga, katanya, butuh dukungan penuh dari masyarakat Lembeh dan pemerintah Kota Bitung.
"Dukungan masyarakat sangat penting, sehingga pelaksanaan pembangunan bandara di Lembeh bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Dia mengatakan dengan dibukanya bandara di Lembeh akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Apalagi ke sektor pariwisata sehingga, semakin akan meningkat, pastinya kunjungan wisatawan makin naik.
Pemerintah, katanya, akan terus melakukan pembangunan demi akses yang baik bagi masyarakat.
"Saat ini sementara dalam perbincangan dengan Tiongkok," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang di Manado, Kamis.
Mulai tahun 2018, katanya, mudah-mudahan pembangunan bandara mulai progres.
"Kami akan pelajari dulu, tapi berharap bandara di Lembeh ini bisa terlaksana," kata Daniel.
Jadi, bandara Lembeh ini akan menjadi prioritas pemerintah Sulut.
Sehingga, katanya, butuh dukungan penuh dari masyarakat Lembeh dan pemerintah Kota Bitung.
"Dukungan masyarakat sangat penting, sehingga pelaksanaan pembangunan bandara di Lembeh bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Dia mengatakan dengan dibukanya bandara di Lembeh akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Apalagi ke sektor pariwisata sehingga, semakin akan meningkat, pastinya kunjungan wisatawan makin naik.
Pemerintah, katanya, akan terus melakukan pembangunan demi akses yang baik bagi masyarakat.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: