Raja Salman berikrar akan terus perangi ekstremisme dan korupsi
14 Desember 2017 11:37 WIB
Dokumentasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud (kanan) memberikan Collar of Abdulaziz Al Saud Medal kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Royal Court di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/5/2017). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Riyadh, Arab Saudi (ANTARA News) - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz As-Saud, Rabu (13/12), berikrar akan terus memerangi ekstremisme dan korupsi, demikian laporan stasiun televisi setempat, Al Arabiya.
Ia mengeluarkan pernyataan itu saat meresmikan tahun kedua sidang ketujuh Shura, atau Dewan Konsultatif, di Markas Dewan itu di Riyadh.
Beberapa lembaga pemerintah telah ditata kembali dan sejumlah keputusan telah diambil untuk memelihara kepentingan masyarakat, memperkokoh keamanan dalam negeri, memerangi korupsi, dan meningkatkan keikut-sertaan warga lelaki dan perempuan dalam pembangunan nasional, kata Raja Salman.
Raja Salman yang pernah datang ke Indonesia dengan rombongan besar dan disambut luar biasa itu berikrar akan terus memberdayakan sektor swasta guna mendorong keterlibatannya dalam pembangunan, terutama lapangan kerja buat generasi muda.
Ia juga berjanji akan menghadapi korupsi dengan cara yang tegas tapi adil agar negeri itu bisa menikmati kebangkitan kembali dan pembangunan yang diharapkan setiap warga.
Ia menambahkan seorang ekstremis yang memandang sikap tidak berlebihan sebagai penggerak dan mengeksplotasi toleransi agama untuk mencapai sasarannya tak bisa diterima di dalam masyarakat.
Ia mengeluarkan pernyataan itu saat meresmikan tahun kedua sidang ketujuh Shura, atau Dewan Konsultatif, di Markas Dewan itu di Riyadh.
Beberapa lembaga pemerintah telah ditata kembali dan sejumlah keputusan telah diambil untuk memelihara kepentingan masyarakat, memperkokoh keamanan dalam negeri, memerangi korupsi, dan meningkatkan keikut-sertaan warga lelaki dan perempuan dalam pembangunan nasional, kata Raja Salman.
Raja Salman yang pernah datang ke Indonesia dengan rombongan besar dan disambut luar biasa itu berikrar akan terus memberdayakan sektor swasta guna mendorong keterlibatannya dalam pembangunan, terutama lapangan kerja buat generasi muda.
Ia juga berjanji akan menghadapi korupsi dengan cara yang tegas tapi adil agar negeri itu bisa menikmati kebangkitan kembali dan pembangunan yang diharapkan setiap warga.
Ia menambahkan seorang ekstremis yang memandang sikap tidak berlebihan sebagai penggerak dan mengeksplotasi toleransi agama untuk mencapai sasarannya tak bisa diterima di dalam masyarakat.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: