Jakarta (ANTARA News) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memutuskan komandan kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Asian Games pada Januari 2018 menyusul koordinasi antara kedua instansi itu.

"Untuk Asian Games, Indonesia sebagai tuan rumah, kami sangat akomodatif dengan pemerintah dan kami sudah tawarkan apakah mereka ada usulan untuk CdM Indonesia," kata Ketua KOI Erick Thohir di sela-sela pertemuan Komandan Kontingen peserta Asian Games di Jakarta, Rabu.

KOI, lanjut Erick, tidak ingin mendahului usulan pemerintah terkait CdM Indonesia dalam Asian Games. "Ini adalah tingkatan Asian Games dan Indonesia sebagai tuan rumah. Kami tentu sudah punya kriteria dan gambaran tentang CdM. Tapi, posisi kami sekarang tinggal menunggu masukan nama dari pemerintah," kata Erick yang juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).

Namun, KOI akan langsung mengusulkan nama kepada pemerintah tanpa menunggu usulan pemerintah jika sampai Januari belum ada nama komandan kontingen Indonesia.

Erick menjelaskan penunjukkan CdM kontingen sebuah negara dalam kejuaraan internasional sebenarnya menjadi hak komite olimpiade di negara itu sesuai dengan Piagam Olimpiadae.

"Tapi, kami akan sangat akomodatif dengan pemerintah karena sudah saatnya bidang olahraga tidak terpecah-pecah," kata Erick.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan Kemenpora sudah mempunyai sejumlah nama calon CdM Indonesia dalam Asian Games 2018 dan akan segera menetapkannya setelah membas dengan KOI.

"Ini adalah kejuaraan besar sehingga kami tidak dapat sembarangan menetapkan sosok CdM. Nama-nama yang ada pada kami akan mendapatkan persetujuan dari Wakil Presiden," kata Gatot.

Gatot mengatakan pengusulan nama calon CdM Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan internasional seringkali berasal dari KOI untuk dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Kami akan mengusulkan nama itu kepada Wakil Presiden melalui Menpora. Jadi, kami menunggu secara informal dari KOI," kata Gatot.

Kriteria CdM Indonesia dalam Asian Games, lanjut Gatot, adalah sosok yang punya kredibilitas dan tanggung jawab secara penuh. "Dia juga harus menjadi sosok yang punya kemampuan strategis karena akan ada target prestasi meskipun tidak selalu dari pelaku olahraga," ujar Gatot.

Gatot memastikan CdM Indonesia dalam Asian Games akan menjalankan tugasnya dengan lancar meskipun hanya punya waktu delapan bulan jelang penyelenggaraan pesta multi-cabang olahraga itu.

"Persiapan Asian Games ini dilakukan secara kolektif. Ibaratnya akan ada `karpet merah` bagi CdM dan dia hanya perlu berjalan. Persiapan ini berbeda dibanding SEA Games 2017," kata Gatot.