"Sejak Pasar Malam Perayaan Sekaten dibuka, kami rutin mengangkut satu truk sampah setiap hari. Satu truk sampah memiliki kapasitas empat hingga lima ton sampah," kata Koordinator Kebersihan Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Riyanto di Yogyakarta, Rabu.
"Jika ditotal, maka sampah yang dihasilkan sejak Pasar Malam Perayaan Sekaten dibuka hingga ditutup, bisa mencapai sekitar 130 ton sampah. Semuanya langsung dibawa ke TPA Piyungan," katanya.
Ia menyebut volume sampah dari Pasar Malam Sekaten tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu karena waktu penyelenggaraannya juga lebih lama dari tahun lalu.
Menurut Riyanto, proses pembersihan sampah di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten cukup merepotkan karena petugas harus menyusuri setiap stan meski sudah disiapkan tempat sampah di 10 titik.
Oleh karena itu, ia mengusulkan pada penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten tahun depan setiap stan diwajibkan menyediakan tempat sampah sebagai bagian dari syarat sewa lahan.