Komatsu serahkan alat bantu pendidikan untuk 35 SMK
13 Desember 2017 11:05 WIB
Industri alat berat nasional mulai bangkit Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberi sambutan pada perayaan ulang tahun ke 35 PT Komatsu Indonesia di Jakarta, Rabu. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Pabrikan alat berat PT Komatsu Indonesia menyerahkan alat bantuan pendidikan untuk 35 SMK dalam partisipasinya mendukung Program Link and Match antara pendidikan vokasi dan industri yang digagas Kementerian Perindustrian.
“Saya menyampaikan penghargaan atas partisipasi aktif PT Komatsu Indonesia dalam program Link & Match pendidikan Vokasi Industri dengan 35 SMK,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri perayaan ulang tahun ke 35 PT Komatsu Indonesia di Jakarta, Rabu.
Ke 35 SMK tersebut berasal dari empat provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta DKI Jakarta dan Banten.
Perusahaan asal Jepang tersebut membantu melakukan penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan sarana prasarana praktikum dan penyediaan kesempatan praktek kerja industri bagi siswa SMK.
Selain itu, Komatsu Indonesia juga menyedialan kesempatan program pemagangan bagi guru dan sertifikasi Sumber Daya Manusia.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga meresmikan Komatsu Indonesia Management Development Institute (KIMDI).
Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia Pratjojo Dewo menyampaikan, KIMDI dibentuk sebagai inisiatif kebijakan manajemen dalam percepatan pengembangan SDM di lingkungan perusahaan, afiliasi, pemasok dan semua pemangku kepentingan dalam mengantisipasi perubahan lanskap bisnis alat berat yang semakin cepat.
“KIMDI diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kapabilitas karyawan PT Komatsu Indonesia beserta affiliate company, pemasok dan pemangku kepentingan yang berujung pada peningkatan performa dan efisiensi perusahaan,” ungkap Pratjojo.
“Saya menyampaikan penghargaan atas partisipasi aktif PT Komatsu Indonesia dalam program Link & Match pendidikan Vokasi Industri dengan 35 SMK,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri perayaan ulang tahun ke 35 PT Komatsu Indonesia di Jakarta, Rabu.
Ke 35 SMK tersebut berasal dari empat provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta DKI Jakarta dan Banten.
Perusahaan asal Jepang tersebut membantu melakukan penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan sarana prasarana praktikum dan penyediaan kesempatan praktek kerja industri bagi siswa SMK.
Selain itu, Komatsu Indonesia juga menyedialan kesempatan program pemagangan bagi guru dan sertifikasi Sumber Daya Manusia.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga meresmikan Komatsu Indonesia Management Development Institute (KIMDI).
Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia Pratjojo Dewo menyampaikan, KIMDI dibentuk sebagai inisiatif kebijakan manajemen dalam percepatan pengembangan SDM di lingkungan perusahaan, afiliasi, pemasok dan semua pemangku kepentingan dalam mengantisipasi perubahan lanskap bisnis alat berat yang semakin cepat.
“KIMDI diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kapabilitas karyawan PT Komatsu Indonesia beserta affiliate company, pemasok dan pemangku kepentingan yang berujung pada peningkatan performa dan efisiensi perusahaan,” ungkap Pratjojo.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: