Dolar AS menguat ketika pertemuan Federal Reserve dimulai
13 Desember 2017 06:23 WIB
Nilai Tukar Rupiah Petugas menunjukan pecahan uang dolar Amerika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing, di Jakarta, Rabu (8/11/2017). Nilai tukar rupiah rupiah terkoreksi 0,08 persen menjadi Rp13.526 per dollar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya berada pada posisi Rp 13.524 per dolar Amerika Serikat pada Selasa (7/11/2017). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ketika Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakan dua harinya.
Para investor terus mengawasi pertemuan kebijakan Fed, dengan sebuah pernyataan kebijakan terbaru akan dirilis setelah pertemuan berakhir pada Rabu waktu setempat atau Kamis (14/12) pagi waktu Indonesia. Setelah rilis tersebut, Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan konferensi pers terakhirnya sebagai ketua bank sentral AS.
The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga ketiga pada tahun ini. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada Desember mencapai 100 persen.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 94,109 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1739 dolar AS dari 1,1792 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,3315 dolar AS dari 1,3348 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7560 dolar AS dari 0,7535 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,47 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9920 franc Swiss dari 0,9907 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2875 dolar Kanada dari 1,2847 dolar Kanada.
Para investor terus mengawasi pertemuan kebijakan Fed, dengan sebuah pernyataan kebijakan terbaru akan dirilis setelah pertemuan berakhir pada Rabu waktu setempat atau Kamis (14/12) pagi waktu Indonesia. Setelah rilis tersebut, Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan konferensi pers terakhirnya sebagai ketua bank sentral AS.
The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga ketiga pada tahun ini. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada Desember mencapai 100 persen.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 94,109 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1739 dolar AS dari 1,1792 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,3315 dolar AS dari 1,3348 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7560 dolar AS dari 0,7535 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,47 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9920 franc Swiss dari 0,9907 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2875 dolar Kanada dari 1,2847 dolar Kanada.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: