Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 517 tunanetra dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti Rally Tongkat 2017 pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Bandung, Selasa.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung itu, mereka menyusuri jalanan dan gang-gang di Kota Bandung.

Mereka memulai gerak jalan Rally Tongkat dari Gedung PSBN Wyata Guna Bandung di Jalan Pajajaran menuju ke Jalan Cipaganti, lalu menyusuri Jalan Bapak Husein, menjajal Sky Walk dan turun menyusuri ke Gang Pangimbanan. Dari Gang Pangimbanan mereka bergerak menuju Jalan Linggawastu lalu menuju finis di Jalan Pajajaran Kota Bandung.

Kepala PSBN Wyata Guna Bandung Cecep Sutriaman mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk menunjukkan kemampuan mobilitas para penyandang tunanetra kepada warga.

"Jadi kegiatan ini juga bertujuan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain," katanya.

"Kalau dihitung, waktu tempuh yang dibutuhkan selama mengikuti Rally Tongkat ini sekitar 1,5 jam. Kita sudah mencoba simulasinya sekitar 1,5 jam," ia menambahkan.

Cecep berharap kegiatan itu bisa memancing perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daerah, dan menggerakkan mereka untuk memperhatikan akses para penyandang disabilitas.

"Ini juga social action teman-teman disabilitas, khususnya para tunanetra, kita berharap kawan-kawan di DPRD dan pemkot agar memperhatikan aksesibilitas untuk disabilitas di setiap daerah," kata dia.

Seorang peserta Rally Tongkat asal Kabupaten Indramayu, Ria Desi Handayani (35 tahun), senang bisa merasakan jalanan Kota Bandung.

"Senang pastinya, ini sudah tahun keempat saya ikut kegiatan Rally Tongkat ini. Memang dari rute yang dilalui tidak semuanya rutenya ramah bagi kami. Ada beberapa jalan yang belum ada aksesibilitasnya, khususnya untuk tunanetra," kata Ria.