Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah artikel New York Times tentang kehidupan sehari-harinya di Gedung Putih, yang menyebutkan bahwa dia menonton berita di TV kabel sampai delapan jam setiap hari.
"Cerita bohong lainnya, kali ini di Failing @nytimes, bahwa saya menonton televisi selama 4-8 jam sehari – Salah!" kata sang presiden di Twitter pada Senin.
"Saya juga jarang, kalau pun pernah, menonton CNN atau MSNBC, yang keduanya saya anggap Berita Palsu," tambahnya.
Trump kemudian menggambarkan pembawa berita CNN Don Lemon sebagai orang yang "pernah saya sebut sebagai "pria terbodoh di televisi!'"
Artikel panjang New York Times pada akhir pekan mengutip beberapa sumber yang dekat dengan presiden yang mengungkapkan bahwa Trump biasa bangun pagi dan langsung menonton berita di TV kabel.
Mantan tokoh real estat New York itu sering menuliskan cuitan pagi yang isinya menanggapi berita yang muncul di TV kabel, seringnya berita di Fox News.
Trump (71) cukup sensitif dengan kritik terhadap masalah itu.
"Saya tidak banyak menonton televisi," kata Trump kepada wartawan dalam kunjungan terbarunya ke Vietnam.
"Saya tahu mereka sering bilang-- orang yang tidak kenal saya-- mereka suka bilang saya menonton televisi. Orang-orang dengan sumber-sumber palsu--kau tahu, reporter palsu, sumber-sumber palsu. Tapi saya tidak banyak nonton televisi, utamanya karena dokumen-dokumen. Saya banyak membaca dokumen," katanya sebagaimana dikutip AFP.
Dalam perjalanan itu kemudian dia mengeluh bahwa TV kabel Amerika Serikat yang bisa dilihat di Filipina hanya CNN. (kn)
Trump bantah biasa nonton TV sampai 8 jam sehari
12 Desember 2017 10:14 WIB
Arsip Foto. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sebuah kampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Selasa (22/8/2017). (REUTERS/Joshua Roberts)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: