Bekasi (ANTARA News) - Airlangga Hartato mengaku telah mendapatkan izin dari sejumlah politisi senior mengenai pencalonannya sebagai bakal ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akhir Desember ini.

"Saya sudah meminta izin kepada senior Golkar seperti BJ Habibie, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung dan sejumlah tokoh lainnya. Saya, Airlangga, siap maju sebagai calon Ketum Golkar," katanya.

Hal tersebut dikatakannya dalam agenda deklarasi DPD tingkat I Golkar untuk digelarnya Munaslub pergantian ketua umum yang dilaksanakan di Gedung DPD II Golkar Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin sore.

Menurut Airlangga, mayoritas senior Partai Golkar diklaim telah memberikan dukungannya terhadap Menteri Perindustrian Kabinet Kerja 2017 tersebut untuk maju sebagai calon kuat pengganti Setya Novanto dalam Munaslub akhir bulan ini.

Airlangga juga mengklaim dukungan terhadap dirinya datang dari sejumlah sayap partai seperti Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Satuan Karya (Satkar) Ulama Majelis Dakwah Islamiyah, Himpunan Wanita Karya dan lainnya.

Dikatakan Airlangga, desakan digelarnya Munaslub datang hampir dari 80 persen Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II dan mayoritas DPD Tingkat I di 34 provinsi di Indonesia.

"32 dari 34 DPD Tingkat I sudah memberikan dukungannya untuk segera digelar Munaslub. Malam ini DPD I NTT konfirmasi akan memberikan dukungannya terhadap Musdalub. Sedangkan DPD I Maluku masih melakukan pembahasan internal," katanya.

Airlangga mengaku belum berkenan mengomentari seputar kebijakan partai dalam memberikan rekomendasinya kepada sejumlah kandidat bakal calon Pemilu Kepala daerah serentak 2018 pascadigelarnya Musdalub.

"Kita masih konsentrasi pada Munaslub untuk membawa Golkar menuju partai yang bersih dan berintegritas," katanya.