Paris (ANTARA News) – Partai sayap tengah kanan Prancis diperkirakan akan lebih merapat ke haluan kanan ekstrem setelah pada Minggu (10/12) memilih seorang tokoh Katolik sebagai pemimpin barunya untuk menyaingi Presiden Emmanuel Macron.
Partai Republik, yang mewakili kekuatan konservatif dominan dalam politik Prancis pascaperang, memilih Laurent Wauquiez dalam upaya mereka untuk memulihkan diri dari keterpurukan setahun terakhir.
Pria berusia 42 tahun itu memperoleh 74,6 persen dalam pemungutan suara pada Minggu, mengungguli dua saingannya seperti yang diperkirakan secara luas.
"Malam ini adalah awal era baru bagi sayap kanan," ujar Wauquiez setelah hasilnya diumumkan.
"Kami akan bangkit, kami akan membangun kembali semuanya," katanya. "Pesannya jelas. Ya, kami bisa mengatakan bahwa sayap kanan sudah bangkit."
Kemunculan Wauquiez adalah upaya terbaru dalam memetakan kembali politik Prancis yang dipicu oleh kemenangan Macron tahun ini di puncak kepemimpinan partai sayap tengah baru, Republic on the Move (RM), demikian AFP.
Sayap tengah-kanan Prancis merapat ke haluan kanan ekstrem melawan Macron
11 Desember 2017 15:42 WIB
Presiden Prancis terpilih Emmanuel Macron (Reuters)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: