Kedubes AS didemo lagi terkait keputusan Trump
10 Desember 2017 10:24 WIB
Massa melakukan aksi damai untuk Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Pada Minggu (10/12/2017) masa dari berbagai organisasi masyarakart juga menggelar aksi sama di depan Kedubes AS di Jakarta. (ANTARA /Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Massa yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu, untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, ribuan orang berpakaian putih mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB dan hingga berita ini ditulis mereka masih berorasi.
Sambil membawa bendera Indonesia dan bendera Palestina, serta mengenakan "keffiyeh", selendang rajut khas Palestina juga berbagai atribut lain seperti pin dan ikat kepala, massa berulang kali meneriakkan "Allahu Akbar" sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap sesama Muslim di Palestina.
"Pemerintah Indonesia perlu bertindak lebih jauh untuk bicara dengan pimpinan negara-negara OKI demi memperjuangkan nasib Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat," ujar seorang orator dari atas panggung.
Sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Rabu (6/12), kecaman dan protes keras terus mengalir dari organisasi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo sendiri telah menyampaikan kecaman keras terhadap sikap Trump yang dinilai telah melanggar berbagai resolusi di PBB dimana AS menjadi anggota, dan dapat mengguncang stabilitas keamanan dunia.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, ribuan orang berpakaian putih mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB dan hingga berita ini ditulis mereka masih berorasi.
Sambil membawa bendera Indonesia dan bendera Palestina, serta mengenakan "keffiyeh", selendang rajut khas Palestina juga berbagai atribut lain seperti pin dan ikat kepala, massa berulang kali meneriakkan "Allahu Akbar" sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap sesama Muslim di Palestina.
"Pemerintah Indonesia perlu bertindak lebih jauh untuk bicara dengan pimpinan negara-negara OKI demi memperjuangkan nasib Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat," ujar seorang orator dari atas panggung.
Sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Rabu (6/12), kecaman dan protes keras terus mengalir dari organisasi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo sendiri telah menyampaikan kecaman keras terhadap sikap Trump yang dinilai telah melanggar berbagai resolusi di PBB dimana AS menjadi anggota, dan dapat mengguncang stabilitas keamanan dunia.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: