Shanghai (ANTARA News) - Konsulat Jenderal RI di Shanghai mendaulat para pelajar asal Indonesia di China sebagai ujung tombak salah satu jalur diplomasi kedua negara.

"Peran pelajar Indonesia menjadi ujung tombak people diplomacy Indonesia di China dalam berbagai bidang, seperti sosial budaya, pariwisata, dan ekonomi," kata Konsul Jenderal RI di Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah, dalam Rapat Koordinasi Akhir Tahun dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Region Timur, Sabtu.

Lebih lanjut perempuan yang akrab dipanggil Nining itu menjelaskan bahwa pentingnya peran pelajar Indonesia sebagai salah satu pemangku kepentingan jangka panjang hubungan bilateral Indonesia-China.

"Apalagi pelajar Indonesia memiliki competitive advantage dalam kemampuan bahasa Mandarin," ujarnya dalam rapat koordinasi yang berlangsung di KJRI Shanghai itu.

Ia juga menghargai peran aktif PPIT dalam membantu membangun citra positif Indonesia di daratan Tiongkok itu.

"Adik-adik mahasiswa ini juga membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat China bahwa Indonesia bukan hanya Bali, melainkan juga beberapa wilayah lain punya potensi wisata yang tak kalah menariknya," kata Nining.

Ia menganggap PPIT juga telah menjadi tenaga pemasaran potensial bagi produk-produk Indonesia di China.

Demikian pula di bidang kekonsuleran, para pelajar Indonesia juga berperan sebagai sumber informasi terpenting bagi KJRI Shanghai seperti kasus tenaga kerja ilegal asal Indonesia di China.

Sampai saat ini jumlah pelajar asal Indonesia di seluruh wilayah daratan Tiongkok sekitar 13 ribu orang dari berbagai jenjang pendidikan.

Dari jumlah itu sekitar 1.500 hingga 1.700 orang belajar di region timur yang merupakan wilayah kerja KJRI Shanghai.

Selain jajaran KJRI Shanghai, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua PPIT Raynaldo Aprillio dan jajaran kepengurusannya.

Antara juga mendapatkan kesempatan memaparkan sejarah dan program kerja kantor berita yang kini telah memasuki usia ke-80 tahun tersebut dalam rapat koordinasi akhir tahun di KJRI Shanghai.