Melbourne (ANTARA News) - Masyarakat di Kota Melbourne, Australia, tampak antusias pada paket wisata murah ke Bali dan beberapa destinasi sekitarnya yang ditawarkan oleh maskapai berbiaya murah Jetstar di kota itu.

Sejumlah pengunjung mall Westfield Southland, Cheltenham Vic, Melbourne, Sabtu, terlihat mengerumuni booth pameran tunggal yang digelar maskapai Jetstar dan didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.

Pameran tersebut menjual paket-paket wisata murah ke Bali dan beberapa destinasi lain yang mencakup penerbangan dari Melbourne ke Denpasar (pp) dilengkapi dengan akomodasi (hotel pilihan) selama berkunjung ke Indonesia.

Masyarakat Melbourne tampak antusias mengunjungi booth tersebut untuk mencari tahu informasi mengenai paket-paket itu bahkan beberapa di antara mereka menyempatkan foto bersama dengan mengenakan aksesories ala budaya nusantara yang tersedia di booth tersebut.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro di Melbourne mengatakan antusiasme masyarakat Melbourne tersebut menjadi kabar baik bagi Indonesia khususnya Bali.

"Artinya kabar baik apalagi di musim suasana menjelang Natal di Australia dimana mereka memiliki banyak kebutuhan lain tapi masyarakatnya masih melihat Bali atau ingin berkunjung ke Bali, ini kabar baik," katanya.

Pihaknya sendiri menyambut baik langkah Jetstar yang mengemas paket atau semi paket wisata ke Bali dan beberapa destinasi lain di Indonesia.

"Mengemas tiket dan hotel menjadi satu paket ini sudah sangat membantu kita untuk bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan," katanya.

Langkah anak usaha Qantas itu juga menurut Judi layak diapresiasi mengingat Jetstar dianggap selangkah lebih maju karena tidak sekadar memasarkan tiket namun juga telah menerapkan konsep 3 A (akses, amenitas, dan atraksi).

"Jetstar tidak hanya jualan tiket tapi mencari informasi amenitasnya dengan atraksi sudah pasti tujuan favorit Bali, bisa dibilang orientasinya sudah 3A," katanya.

Oleh karena itu, kerja sama Kemenpar dengan maskapai tersebut ke depan diharapkannya dapat lebih efektif untuk menjaring wisman ke Tanah Air.

Kemenpar tahun ini menargetkan mampu mendatangkan 1,8 juta wisman Australia agar dapat berkontribusi pada target 15 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia pada tahun ini.