Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyusun peta jalan (roadmap) mengenai penyediaan air bersih di seluruh wilayah ibu kota.

"Ke depannya, waduk, situ maupun embung akan dimanfaatkan sebagai sumber air baku. Maka dari itu, sekarang kami susun roadmap-nya," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini terdapat sebanyak 108 waduk, situ dan embung yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta yang masih belum dimanfaatkan secara optimal.

"Pak Gubernur (Anies Baswedan) menginginkan agar sejumlah permasalahan terkait air bersih di Jakarta, di antaranya ketersediaan air bersih, sanitasi serta air limbah dapat segera diselesaikan dengan baik," ujar Teguh.

Lebih lanjut, dia menuturkan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah ditunjuk sebagai koordinator dalam penyusunan peta jalan tersebut.

"Dalam waktu dekat, kami akan segera membentuk tim kecil yang terdiri dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta akademisi untuk menyusun roadmap itu," tutur Teguh.

Berdasarkan laporan dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, dia mengungkapkan, saat ini pelayanan air bersih untuk wilayah DKI Jakarta baru mencapai 60 persen.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sebanyak 40 persen air di wilayah ibukota tidak layak konsumsi.

"Oleh karena itu, kami berencana untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan aset-aset kami yang berupa waduk, situ dan embung yang tersebar di wilayah DKI Jakarta," ungkap Teguh.