Bogor, Jabar (ANTARA News) - Indonesia dan Nauru menyepakati peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya mengelola perubahan iklim.

"Tantangan utama termasuk di bidang perubahan iklim, terutama naiknya level air laut," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat.

Menlu mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Presiden Nauru, Baron Waqa, di istana bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Menurut Menlu,Presiden Baron melakukan kunjungan resmi kepada Presiden Jokowi dan dilakukan secara bersahabat serta terbuka.

Presiden Baron juga menyampaikan bahwa negaranya adalah teman Indonesia.

Isu perubahan pengelolaan sumber daya kelautan dan perubahan iklim merupakan masalah penting bagi Nauru yang merupakan negara di Mikronesia di kawasan Samudera Pasifik.

Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia siap membantu peningkatan kapasitas masyarakat Nauru pengelolaan sumber daya kelautan.

"Indonesia ini adalah negara kepulauan. Ribuan pulaunya juga merupakan pulau-pulau kecil. Oleh karena itu, kepentingan negara kecil di Pasifik juga merupakan kepentingan Indonesia untuk negara-negara kecil di Pasifik. Masalah perubahan iklim adalah isu survival," ujar Retno.

Sementara itu, Presiden Baron juga mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Perayaan 50 Tahun Kemerdekaan Nauru pada Januari 2018.

Presiden Jokowi, jelas Menlu, telah meminta Menko Polhukam Wiranto untuk menghadiri acara itu sekaligus membawa delegasi ekonomi untuk membahas kerja sama yang telah dibahas.

Baron berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri Bali Democracy Forum Ke-10 yang diselenggarakan di IICE, Banten.