Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Kamis, ditutup melemah sebesar 28,67 poin seiring investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham.

IHSG turun 28,67 poin atau 0,47 persen menjadi 6.006,83, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,06 poin atau 0,59 persen menjadi 1.013,16.

"Investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menjadi salah satu faktor penahan bagi pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih di pasar saham reguler mencapai Rp400,1 miliar pada hari ini.

Ia mengatakan, munculnya optimisme pasar terhadap program reformasi pajak Amerika Serikat yang diperkirakan dapat mendorong ekonominya lebih tinggi, memicu sebagian dana asing keluar dari negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar saham di dalam negeri dapat memanfaatkan pelemahan saham saat ini untuk diakumulasi mengingat fundamental ekonomi nasional masih kuat seiring dengan konsumsi di dalam negeri yang meningkat.

Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia mengindikasikan bahwa optimisme konsumen pada November 2017 meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2017 sebesar 122,1, naik dari Oktober 2017 yang tercatat 120,7.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan, saham Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi paling aktif mengalami aksi jual oleh investor asing.

Secara teknikal, lanjut dia, sejumlah indikator IHSG masuk dalam area konsolidasi dengan momentum yang kembali tertekan, sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 5.985-6.030 pada akhir pekan (Jumat, 8/12).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 319.972 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,975 miliar lembar senilai Rp6,314 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 186 saham menurun, dan 132 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 320,99 poin (1,45 persen) ke 22.498,03, indeks Hang Seng menguat 78,39 poin (0,28 persen) ke 28.303,19 dan Straits Times melemah 9,07 poin (0,27 persen) ke posisi 3.388,14.