Blitar, Jawa Timur (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, ingin agar para pemuda bisa meniru semangat mantan Presiden Soekarno yang berhasil mempersatukan bangsa, sehingga Indonesia merdeka dari penjajah.

"Di sini makam Bung Karno disemayamkan, dan ini titik awal semangat kemerdekaan dimulai dari sekarang yang mengabdikan hidupnya untuk negeri," kata dia, pada penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017 (KPN 2017) di Lapangan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan, Blitar adalah daerah yang sangat istimewa. Ia bangga ketika Blitar menjadi tempat penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017. Ada 73 pemuda yang ikut dalam kirab dari berbagai zona dan semuanya berkumpul di Blitar.

"Yang mengesankan, ketika mereka berangkat dengan rambut klimis, tapi setelah kelilingi (Indonesia) selama 72 hari, sekarang mereka berubah, wajahnya tidak karu-karuan, tapi senyum, semangat kekuatan untuk terus merangkai Indonesia betul-betul bulat sepenuhnya," katanya.

Ia berharap, kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 terus memberikan semangat pada pemuda di Tanah Air lainnya untuk bersatu, menebarkan semangat pemuda sepenuhnya. Walaupun berbeda-beda dari suku bangsa, tapi tetap satu.

"Kirab ini menunjukkan komitmen bersatu, dalam perbedaan dan ini betul diwujudkan. Suku agama beda, agama beda, tapi disatukan dan ini tugas penting menjaga NKRI," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pemuda harus kuat, sebab tantangan ke depan akan semakin berat. Untuk itu, diharapkan lebih kreatif atau mengasah keterampilan demi menyambut segala perubahan.

"Tidak mudah, karena ada bonus demografi. Jadi, harus diisi dengan berbagai hal untuk mengawal baik masa depan Indonesia menjadi lebih baik. Sebaliknya, jika tidak diisi sekarang dengan hal produktif, konstruktif, ekonomi tidak kuat. Akar budaya yang hebat, ini jadi tantangan ke depan dan Pak Jokowi gariskan semua memberi peran penting anak muda berlatih jadi pemimpin sejak usia muda," katanya.

Dalam kegiatan penutupan tersebut, selain dihadiri Nahrawi, juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Bupati Blitar, Rijanto, dan sejumlah tamu undangan lain.

Di acara itu, selain penutupan juga terdapat beragam acara, yaitu pembacaan ikrar pemuda, pemberian penghargaan rekor MURI pembacaan kitab suci bersama-sama, dan pentas musik. Ada juga artis Cakra Konta Paryaman atau yang akrab disapa Cakra Khan yang ikut menghibur para peserta.

Kegiatan itu, selain dihadiri para pejabat, juga ratusan pelajar dari seluruh sekolah di Kabupaten Blitar. Mereka ikut serta mengikuti acara itu mulai dari awal hingga akhir.

Sebelumnya, pengukuhkan dan pelepas 73 peserta inti Kirab Pemuda Nusantara 2017, itu dilakukan pada Selasa (26/9). Mereka dibagi menjadi dua zona, yaitu zona pertama dengan titik awal di Pulau Miangas, Sulawesi Utara dan melintasi Sabang di Pulau We, Aceh, dan berakhir di Blitar, Jawa Timur.


Zona kedua akan dimulai dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, melintasi Merauke dan juga berakhir di Blitar.