New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor terutama fokus terhadap data ekonomi yang baru dirilis.
Lapangan pekerjaan sektor swasta AS meningkat 190.000 pekerjaan dari Oktober ke November, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP untuk November mengatakan pada Rabu (6/12).
Laporan ADP sering dilihat sebagai pratinjau data penggajian (payrolls) non pertanian AS yang diawasi ketat, yang akan dirilis pada Jumat (8/12).
Sementara itu, para investor terus memantau kemajuan reformasi pajak AS. Para analis mengatakan sepertinya hanya masalah waktu sebelum rancangan undang-undang akhir mencapai Presiden Donald Trump untuk mendapatkan persetujuan akhir, meskipun Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat memiliki perbedaan dalam rancangan undang-undang pajak tersebut.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,21 persen menjadi 93,579 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1794 dolar AS dari 1,1815 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3376 dolar AS dari 1,3437 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7562 dolar AS dari 0,7608 dolar AS.
Dolar AS dibeli 112,26 yen Jepang, lebih rendah dari 112,59 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9902 franc Swiss dari 0,9883 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2797 dolar Kanada dari 1,2695 dolar Kanada, demikian Xinhua.
Dolar AS sedikit menguat di tengah data ketenagakerjaan
7 Desember 2017 06:33 WIB
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: